Jawa Pos

Alonso Dapat Mesin Baru

-

MELBOURNE – Jika ada manusia paling beruntung di dunia dalam sepekan terakhir, bisa jadi dia adalah Fernando Alonso. Dalam kecelakaan mengerikan saat menabrak roda belakang mobil Esteban Gutierrez (Haas-Ferrari), mobil Alonso rusak parah, hancur. Namun, pembalap tim McLaren-Honda asal Spanyol itu tetap sehat walafiat.

Gara-gara kecelakaan itu, Honda terpaksa mengeluark­an alokasi mesin yang kedua di Bahrain pada 3 April nanti. Padahal, dengan 21 seri yang akan berlangsun­g sepanjang musim ini, maksimal alokasi mesin hanya lima unit. Lebih dari itu sudah pasti dikenai sanksi.

Honda menyatakan masih meng- investigas­i penyebab kecelakaan ter se but. Dalam pemeriksaa­n itu pula, akan diketahui suku cadang apa saja yang masih bisa dipakai dari mesin #1. Namun, melihat kondisi mobil yang remuk, tidak akan banyak bagian mesin yang bisa diselamatk­an.

’’Mungkin hampir seluruh komponen mesin telah rusak akibat kecelakaan Fernando di Melbourne.’’ Demikian bunyi pernyataan resmi Honda sebagaiman­a dilansir Motorsport.

Memang masih terlalu cepat menyimpulk­an bahwa mesin yang langsung diterbangk­an ke Jepang itu tidak bisa lagi diperbaiki dan digunakan. Namun, sambil menunggu hasil investigas­i, Alonso akan mendapat mesin baru.

’’Dengan memberi Alonso mesin baru, kami punya waktu lebih luang untuk mengevalua­si kerusakan mobilnya,’’ tambah pernyataan Honda.

Akibat kecelakaan tersebut, Alonso maupun Gutierrez tidak mendapat sanksi apa pun dari pengawas lomba. Padahal, insiden tersebut membahayak­an pembalap yang lain. Juga hampir merenggut nyawa Alonso.

Itu bertolak belakang dengan sanksi yang dengan mudah dijatuhkan kepada pembalap Indonesia Rio Haryanto ketika terlibat senggolan pelan dengan pembalap Haas yang lain, Romain Grosjean, di pit lane dalam sesi latihan GP Australia. Akibat insiden ringan tersebut, Rio disanksi mundur dua posisi start pada balapan debutnya. (cak/c4/nur)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia