Jawa Pos

Mulai Garap FR Barat di Depan Polda Jatim

Pemkot Kemasi Aset Pinggir Jalan

-

SURABAYA – Pemkot Surabaya kembali melanjutka­n pembanguna­n

(FR) sisi barat Jalan A. Yani. Kemarin (25/3) mereka memulai persiapan pekerjaan fisik di depan Mapolda Jatim. Alat-alat berat milik kontraktor juga disiapkan di lokasi.

Persiapan tersebut meliputi pembongkar­an halte di depan Rumah Sakit Bhayangkar­a, perantinga­n pohon, pembongkar­an rambu, serta penyiapan akses untuk lalu lalang kendaraan proyek. Pekerjaan itu dilakukan petugas dari tiga SKPD, yaitu dinas pekerjaan umum bina marga dan pematusan (DPUBMP), dinas perhubunga­n (dishub), serta dinas kebersihan dan pertamanan (DKP)

Pembongkar­an halte dimulai sekitar pukul 07.00. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin­i menyaksika­n langsung aktivitas itu. Dia juga didampingi Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudraja­d dan Kepala DPUBMP Erna Purnawati.

Satgas DPUBMP membongkar halte dengan alat berat. Materialny­a kemudian diangkut truk dishub. Sementara itu, petugas dari DKP melakukan perantinga­n terhadap pohon-pohon yang tumbuh di area yang akan dibangun FR.

Kepala Rayon DPUBMP Surabaya Selatan dan Timur Gatot Priyambodo menuturkan, persiapan pekerjaan kemarin dilakukan sejak pukul 06.00. Saat itu, dia beserta delapan satgas PU dan dua operator alat berat stand by di FR sekitar Carrefour. Begitu perintah diberikan, pembongkar­an halte dimulai. ”Targetnya adalah membersihk­an area untuk kenda- raan proyek. Selain itu, biar materialny­a tidak mengganggu lalu lintas,” katanya.

Pria berkaus putih tersebut menjelaska­n, material hasil pembongkar­an halte akan digunakan untuk menimbun sebagian lahan di depan polda yang masih berupa rawa dangkal. Jika persiapan yang dilakukan SKPD tuntas, kontraktor dapat segera melakukan penumbukan tanah. ”Mungkin sehari ini selesai,” ujar warga Medokan Ayu tersebut.

Kepala DPUBMP Erna Purnawati menjelaska­n, kegiatan kemarin pagi adalah persiapan pengerjaan proyek FR. Petugas dari SKPD yang terlibat diminta mengamanka­n aset-aset yang terletak di area FR. Misalnya, pohon, halte, rambu, dan pos polisi, ”Dinas PU, DKP, dan dishub cuma mengamanka­n pohon dan aset yang bisa dipindah,” ujar mantan Plt Sekkota Surabaya itu.

Karena masih berupa rawa dangkal, rencananya area di depan polda dikeruk terlebih dahulu. Setelah itu, rawa dangkal tersebut ditimbun dengan material tanah yang memiliki agregat (kesatuan partikel) lebih baik. Tujuannya, fondasi jalan yang kelak dibangun lebih stabil dan tidak mudah rusak. ”Kolamnya nanti dikeruk dan diganti dengan tanah agregat,” kata Erna.

Sementara itu, Kepala DKP Rayon Surabaya Selatan Siswoyo menjelaska­n, pihaknya hanya diberi amanat untuk menyelamat­kan beberapa pohon yang tumbuh di sekitar area proyek. Selain melakukan perantinga­n, beberapa pohon tersebut ditebang. ”Beberapa kami potong biar tidak mengganggu jalannya proyek,” ujarnya.

Jika persiapan selesai, pengerjaan FR akan sepenuhnya dilakukan kontraktor. Lelang pembanguna­n FR di depan Polda Jatim dilakukan sejak akhir Januari 2016 dengan estimasi waktu 45 hari. ”Nilai kontraknya sekitar Rp 30 miliar,” ungkap Erna. (tau/c6/fat)

 ?? FOTO: GALIHCOKRO, GRAFIS: ANDREW/JAWA POS ?? road
frontage
Januari 2016
Februari 2016
Maret 2016 BERTAHAP: Alat berat membongkar
halte di depan Rumah Sakit Bhayangkar­a untuk pembanguna­n
frontage road A. Yani sisi barat.
FOTO: GALIHCOKRO, GRAFIS: ANDREW/JAWA POS road frontage Januari 2016 Februari 2016 Maret 2016 BERTAHAP: Alat berat membongkar halte di depan Rumah Sakit Bhayangkar­a untuk pembanguna­n frontage road A. Yani sisi barat.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia