Jawa Pos

Anak Mengenal Seks dengan Ular Tangga

-

SURABAYA – Mengenalka­n pendidikan seks sejak dini masih dianggap hal tabu. Andita Wibyasti Sari Putri membuat pendekatan berbeda terkait hal tersebut. Yakni, membuat permainan dengan unsur pendidikan seks sejak dini. Permainan tersebut diberi nama Liku Limu, Lindungi Tubuhku Lindungi Tubuhmu.

Liku Limu berupa board game serupa permainan ular tangga. Namun, ada banyak unsur edukasi, khususnya pendidikan seks kepada anak. ’’Permainan ini khusus untuk anak usia 6–10 tahun,’’ kata Dita, perempuan yang baru lulus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pekan lalu tersebut.

Papan permainan itu terbelah menjadi empat bagian berupa puzzle. Sebelum memulai permainan, siswa diajak menyusun papan bersama-sama. ’’Untuk memulai, dapat melakukan hompimpa. Supaya budaya itu tidak punah,’’ kata alumnus jurusan desain produk tersebut.

Permainan itu bisa dimainkan 4–6 orang. ’’ Tetapi harus terdiri atas siswa perempuan dan lakilaki. Tujuannya mengenalka­n bagaimana pergaulan dan sikap terhadap lawan jenis,’’ papar Dita. Ada enam pion yang masing-masing diberi nama Nisa, Ayu, dan Rani untuk perempuan. Untuk laki-laki, ada Naufal, Udin, dan Ikal.

Permainan itu terbagi menjadi tiga tahap. Setiap tahap merupakan edukasi seks dini kepada siswa. Misalnya, tahap pertama merupakan tahap pengenalan tubuh. Pion yang maju wajib menjawab pertanyaan dalam kartu yang telah tersedia. ’’Pertanyaan­nya seputar pengenalan anggota tubuh, baik pada perempuan maupun laki-laki,’’ jelas Dita. (ara/c15/end)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia