Petrokimia Kebut Proyek Pipa Air
GRESIK – Proyek pemasangan pipa air milik PT Petrokimia Gresik molor dari target. Proyek yang seharusnya tuntas akhir 2015 itu masih berjalan. Warga berharap proyek segera tuntas.
’’Kalau dibilang terganggu ya cukup terganggu. Yang kami khawatirkan anak-anak,” kata Muhammad Sueb, warga Sidomoro.
Sidomoro adalah salah satu wilayah yang dilalui proyek pemasangan pipa. Kemarin alat berat masih melakukan pengerukan, kemudian meletakkan box culvert di atas selokan. Kedalaman selokan 3–5 meter dari permukaan tanah. Nah, di bawah box culvert itulah pipa induk dipasang. Pipa terpasang dari PT Petrokimia Gresik hingga ke Gunungsari, Surabaya. Panjangnya 20 kilometer.
’’ Kami punya instalasi air di Gunungsari. Semacam ’PDAM’ bagi Petrokimia,” jelas Manajer Humas PT Pretrokimia Gresik Yusuf Wibisono.
Pipa induk memiliki kapasitas 3.000 meter kubik per jam. Suplai air itu dibutuhkan untuk kebutuhan produksi ke pabrik-pabrik di bawah naungan PT Petrokimia Gresik.
Yusuf mengakui bahwa proyek pemasangan pipa air untuk kepentingan produksi itu molor dari target. Dia mengatakan, sejumlah kendala di lapangan membuat proyek tidak bisa berjalan on time. Terkait dengan adanya warga yang sambat, Yusuf mengungkapkan, pihaknya melakukan sosialisasi sebelum proyek dimulai. ’’Kami sudah kulonuwun ke warga. Jika ada kerusakan apa pun, kontraktor yang tanggung jawab,” paparnya.
Diketahui, kontraktor proyek adalah PT Aneka Jasa Grhadika (AJG) yang tak lain adalah anak perusahaan PT Petrokimia Gresik. Yusuf mengatakan tidak bisa memastikan kapan proyek tuntas. (mar/c10/roz)