Jawa Pos

Pasien Diabetes Meningkat

-

GRESIK – Penderita penyakit diabetes melitus (DM) meningkat drastis di Kecamatan Cerme. Karena bisa beli apa pun dan makan apa saja, gaya hidup dan pola makan menjadi buruk. Itulah salah satu pemicu DM.

Data Puskesmas Cerme pada 2014 menyebutka­n, jumlah penderita DM yang dirawat di sana mencapai 863 pasien. Angkanya melonjak tajam pada 2015 hingga mencapai 2.453 penderita.

Dokter poli umum Puskesmas Cerme Dian Yuli Astuti menyatakan, pasien DM di puskesmas tersebut menderita sakit karena pola makan yang buruk. ”Intinya, jangan asal makan,” ujarnya.

Salah satu penyebab pola makan dan gaya hidup yang tidak teratur adalah kondisi ekonomi. ”Dua tahun lalu ada pasien di sini (Cerme, Red) yang kondisi ekonominya masih kurang. Sekarang dia sudah mampu sehingga merasa bisa beli. Lalu, makan apa saja,” katanya.

Tanda-tandanya, lanjut Dian, terlihat dari lingkar perut pasien tersebut. Laki-laki bisa ”dicurigai” terserang DM jika lingkar perutnya lebih dari 90 sentimeter. Adapun perempuan di atas 80 sentimeter. ”Jika sudah di atas batas tersebut, lebih baik periksa kesehatan,” jelasnya.

Dian menambahka­n, ada indikasi lain yang sudah umum diketahui, yakni kadar gula darah. Menurut World Health Organizati­on (WHO), tambah Dian, kadar gula darah normal manusia berkisar 180 mg/ dL. Untuk orang yang sedang berpuasa, kadar gula darah normal berkisar 126 mg/dL.

”Jika lebih dari 200 mg/dL, itu sudah berpotensi DM. Tapi, kalau di bawah 90 mg/dL, bisa mengalami drop (hipoglikem­ia),” ujarnya.( adi/c6/roz)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia