Gresik–Mojokerto Hanya 20 Menit
Pengendara Nikmati Tarif Gratis Tol Sumo
GRESIK – Jalan tol Surabaya–Mojokerto (Sumo) telah menjadi pilihan favorit. Sejak diresmikan Presiden Jokowi pada 19 Maret lalu, jalan penghubung Surabaya–Sidoarjo– Gresik–Mojokerto itu semakin ramai. Perjalanan yang awalnya sejam menjadi tidak sampai 20 menit.
Pemandangan ramai tersebut tampak di exit dan entrance tol Karangandong, Kecamatan Driyorejo. ’’Saya coba pakai tol. Mlirip– Karangandong tidak sampai 20 menit,’’ kata Rizal Subrata, seorang pengendara yang ditemui di pintu keluar tol, kemarin.
Selisih waktunya jauh jika dibandingkan lewat jalan raya. Jarak sekitar 18 kilometer dari Mlirip hingga Karangandong butuh waktu lebih dari satu jam. Itu pun jika tidak macet.
Rizal yakin keberadaan tol Sumo mampu memangkas kepadatan arus lalu lintas Mojokerto–Surabaya. Kecelakaan pun otomotis berkurang. Namun, dia mengingatkan pentingnya perawatan jalan oleh pengelola tol. ’’Saya pikir perawatan jalan harus rutin,’’ ungkapnya.
Panjang : Sekitar 36,27 kilometer,
10,9 di Gresik
Lahan : 713 bidang tanah se
luas total 58,74 hektare Wilayah : Wringinanom
dan Driyorejo
Salah seorang pengatur lalu lintas di pintu masuk dan keluar tol Desa Karangandong, Amran Teguh, membenarkan bahwa jumlah pengguna semakin meningkat. Peningkatan itu tidak saja terjadi siang. Banyak pengemudi yang mencoba jalan ketika malam. Sejauh ini belum ada kendala dan keluhan dari pengguna jalan. Misalnya, kurangnya lampu penerangan jalan.
’’Arus lalu lintas di Jalan Raya Karangandong masih ramai. Pengaturan penting dilakukan untuk menghindari kecelakaan,’’ kata Amran. Tercatat ada empat petugas yang menjaga lalu lintas di pintu masuk dan keluar. Mereka dibagi menjadi dua sif. Amran mengatakan, kini tarif tol masih gratis.
Pembangunan tol Sumo yang menghubungkan Surabaya–Mojokerto itu dimulai sejak 2007. Akses tersebut membentang sekitar 36,27 kilometer. Gresik dilewati sepanjang 10,9 kilometer. Seksi IV, yakni Karangandong– Mlirip, diresmikan Presiden Joko Widodo pada Sabtu (19/3).
Meski begitu, kini pembangunan tol Sumo masih terkendala pembebasan tanah di Driyorejo. PT MNA selaku operator tol bertekad merampungkannya. Mereka menargetkan selesai pada Desember 2016. Jadi, awal 2017 tol sudah tersambung ke wilayah Surabaya. (hen/c15/roz)