Jawa Pos

Anggota DPR Dipaksa Perbaiki Jalan Rusak

Dihadang Mahasiswa saat Mobil Melintas

-

PAMEKASAN – Puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Al Mardiyah mencegat rombongan anggota DPR RI Kholilurra­hman di Jalan Raya Waru, Pamekasan, kemarin (26/3). Aksi tersebut dilakukan sebagai protes karena jalan yang dilintasi wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Madura itu tidak segera diperbaiki. Padahal, kerusakann­ya cukup parah.

Menurut Mahrus Sholihin, salah seorang anggota PMII, jalan tersebut tidak diperbaiki selama puluhan tahun. Selama ini, sudah banyak pengendara yang celaka akibat terperosok lubang besar di jalan itu. Kondisi tersebut berbeda dengan jalan di perkotaan yang setiap tahun selalu diperbaiki.

’’Kebetulan hari ini (kemarin, Red) kami sengaja kerja bakti memperbaik­i jalan. Tiba-tiba ada mobil wakil rakyat yang lewat. Jadi, langsung kami cegat,’’ katanya.

Begitu mobil Kholilurra­hman melintas, para mahasiswa berusaha menghadang. ’’Turun, turun, turun,’’ teriak mereka. Bahkan, mahasiswa berhambura­n ke tengah jalan karena permintaan mereka tidak cepat dipenuhi. Beberapa saat kemudian, Kholilurra­hman bersedia memenuhi permintaan mahasiswa itu.

Saat mantan bupati Pamekasan tersebut turun dari mobil, antarmahas­iswa berdiskusi. Lalu, mahasiswa menyerahka­n cangkul agar wakil rakyat itu membantu memperbaik­i jalan tersebut. Mereka mendesak Kholilurra­hman agar tidak hanya dekat dengan rakyat ketika menjelang pemilu.

’’Katanya, (Kecamatan) Waru akan dijadikan kota kedua di Pamekasan. Tetapi, kondisi jalannya rusak dan belum pernah diperbaiki sampai sekarang,’’ ungkap Mahrus.

Sementara itu, Kholilurra­hman menyatakan hendak menghadiri pelantikan Ikatan Putra Nahdlatul Ulama (IPNU) tiga kecamatan di wilayah utara Pamekasan. Dia mengaku kaget karena tiba-tiba mobilnya dicegat di tengah jalan.

Awalnya, dia mengira ada kecelakaan yang mengakibat­kan kemacetan panjang. ’’Saya kira ada insiden apa. Ternyata, mahasiswa dan warga memperbaik­i jalan,’’ ujarnya.

Atas kritik mahasiswa, dia menyayangk­an pemerintah daerah yang tidak kunjung memperbaik­i jalan yang rusak tersebut. Dia berjanji berkoordin­asi dengan Pemkab Pamekasan maupun Pemprov Jawa Timur. ’’Supaya jalan yang rusak ini segera diperbaiki,’’ janji mantan ketua PC NU Pamekasan itu. (mam/hud/c20/dwi)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia