Jawa Pos

Lagi, Begal Lempar Bondet saat Dikepung Warga

Dua Orang Terluka, Enam Pelaku Gagal Rampas Motor Korban

-

PASURUAN – Aksi perampasan atau pembegalan di Kabupaten Pasuruan menggila. Pelaku tidak hanya bersenjata tajam (sajam), tapi juga sengaja membawa bom ikan atau bondet saat beraksi. Bondet sengaja digunakan kalau mereka kepepet atau terdesak.

Kemarin (26/3) kawanan begal bersenjata bondet beraksi di jalan Dusun Brintik Lor, Desa Menyarik, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Para pelaku justru beraksi di siang bolong, yakni sekitar pukul 11.00. Korban adalah Febriyanto, 20, warga Desa Sruwi, Winongan.

Saat itu Febriyanto mengendara­i motor Yamaha V-ixion bernopol N 2273 FBD sendirian. Saat melintas di jalan desa yang sepi, dia tiba-tiba dipepet enam pelaku yang mengendara­i tiga motor secara berbonceng­an. Korban lantas diminta untuk menghentik­an laju motor. Bahkan, para pelaku berupaya mencabut kunci kontak motor Febriyanto.

Karena merasa terancam, Febriyanto memilih untuk tidak berhenti. Dia tetap memacu motor sambil berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Teriakan Febriyanto rupanya terdengar warga. Tak lama kemudian, sejumlah warga berdatanga­n ke lokasi kejadian untuk membantu dia.

Begitu tahu banyak warga yang datang, enam pelaku itu mengurungk­an niat untuk merampas motor Febriyanto. Para pelaku lalu berupaya kabur. Tetapi, warga langsung mengepung sambil berusaha menangkap para pelaku.

Saat itu seorang pelaku tiba-tiba mengeluark­an sebuah benda mirip bola kecil dari dalam jaketnya. Tak berselang lama, dia melemparka­n benda kecil tersebut ke arah warga yang memburu mereka. Blaaarrr!!! Benda yang ternyata bondet itu meledak di area kerumunan warga.

Akibatnya, ledakan bondet mengenai dua orang. Yakni, Febriyanto yang menjadi sasaran begal dan seorang warga setempat yang bernama Abdul Halim. Ledakan itu membuat Abdul Halim terluka di kepala. Sementara itu, Febriyanto terluka di punggung.

”Saya sedang kerja, tiba-tiba mendengar orang berteriak minta tolong. Lalu, semua warga keluar rumah. Ternyata ada begal yang beraksi, mau merampas motor,” ujar Abdul Halim, 50, saat ditemui Jawa Pos Radar Bromo kemarin.

Halim menuturkan, warga yang berupaya menangkap pelaku sama sekali tak mengira bahwa kawanan begal itu bersenjata bondet. ”Begal tiba-tiba melempar bondet ke arah warga. Untung, banyak warga yang bisa menghindar. Tetapi, saya kena di bagian kepala,” katanya.

Bondet yang dilemparka­n kawanan begal itu juga mengenai punggung Febriyanto. Untung, lukanya tidak terlalu parah. Febriyanto pun bersyukur karena pelaku tak berhasil membawa kabur motornya.

”Saya sendirian tadi (kemarin, Red). Dari rumah, saya hendak main. Sesampai di situ (lokasi kejadian, Red), tiba-tiba ada enam orang yang mepet (motor korban, Red). Semua pelaku pakai helm. Pas mereka merebut kontak motor saya, saya langsung berteriak minta tolong. Lalu, warga datang untuk menolong. Saat mengetahui warga datang, seorang pelaku akhirnya melempar bondet,” papar Febriyanto.

Selanjutny­a, warga membawa Febriyanto dan Halim ke RSUD dr R. Soedarsono Kota Pasuruan (RSUD Purut) untuk mendapat perawatan. Keduanya harus mendapatka­n beberapa jahitan di kepala dan punggung sebelum diizinkan pulang.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Menyarik H. Asmadi mengatakan kaget saat mengetahui insiden begal melempar bondet di wilayahnya. Sebab, sebe- lumnya desa yang dipimpinny­a termasuk wilayah yang aman.

Insiden tersebut langsung mendapat perhatian pemerintah desa. ”Ini baru pertama kali terjadi. Sebab, di sini bukan lokasi rawan begal. Korban langsung kami bawa ke RSUD Purut,” ujarnya.

Dikonfirma­si secara terpisah, Kapolsek Winongan AKP Handoyo mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih meminta keterangan kepada korban dan sejumlah saksi. Selanjutny­a, pihaknya akan menindakla­njuti dengan memburu para pelaku. ”Masih kami dalami keterangan saksi dan korban,” katanya.

Aksi begal bersenjata bondet bukan kali pertama terjadi di wilayah Kabupaten Pasuruan. Dalam sepekan terakhir ini, terjadi dua aksi begal yang samasama bersenjata bondet.

Jumat malam lalu (18/3) kawanan begal juga beraksi di kawasan Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Aksi mereka berhasil digagalkan seorang polisi. Saat kabur, kawanan begal tersebut langsung melemparka­n bondet. Di antara empat begal yang beraksi saat itu, polisi menembak seorang pelaku di bagian kaki dan pantat. (lel/mie/c11/dwi)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia