Antisipasi Pemadaman Listrik, Sekolah Siapkan Genset
PELAKSANAAN ujian nasional berbasis komputer (UNBK) mengandalkan sumber energi listrik. Jika listrik tiba-tiba padam, pelaksanaan ujian pun bisa berantakan. Karena itu, Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya bekerja sama dengan PLN Kota Surabaya. Tujuannya, memastikan listrik tetap hidup sampai ujian kelar.
Meski demikian, beberapa sekolah masih waswas. Mereka juga tetap berencana menyediakan genset selama pelaksanaan UNBK. Salah satunya di SMAN 15. Proctor SMAN 15 Zainal Arifin menyatakan, genset sangat penting digunakan sebagai penyedia sumber listrik cadangan. ’’Kami berencana menyewa genset,’’ katanya.
Saat listrik mati, komputer yang digunakan siswa otomatis ikut mati. Namun, siswa tidak perlu khawatir data UNBK hilang. Sebab, sekolah sudah menyediakan utility power supply (UPS) dalam setiap server sekolah. ’’UPS ini berfungsi agar tegangan listrik tetap stabil, baik kondisi listrik mati maupun menyala,’’ katanya.
Jika server tetap dapat dijaga, data soal yang dikerjakan siswa sebelumnya tidak akan hilang. Meski begitu, Arifin melanjutkan, UPS juga memiliki keterbatasan. ’’Biasanya mampu menahan tegangan listrik tetap ada sampai 30 menit,’’ paparnya.
Nah, dalam kondisi tersebut, genset masih tetap dibutuhkan sebagai sumber listrik cadangan. ’’Apalagi, daerah sekitar sekolah kami sering mengalami listrik mati,’’ jelasnya.
SMA Ciputra juga berencana menyewa genset. Information & Communication Tech Manager Sekolah Ciputra Widarso Bekti Kumoro menuturkan, pihaknya sudah melakukan simulasi saat terjadi pemadaman listrik. ’’Kami uji coba dengan memadamkan listrik di sekolah. Selain simulai materi, siswa dapat berlatih saat dalam kondisi ini,’’ paparnya.
Widarso menyatakan sudah memasang UPS di setiap server. Saat listrik mati, dia menghitung terjadi jeda waktu selama dua menit sampai komputer siswa bisa menyala lagi. ’’Waktu itu penghitungan dari adanya UPS di server sampai genset dinyalakan,’’ ungkap Widarso.
Dengan begitu, lanjut dia, genset masih dibutuhkan sekolah dalam pelaksanaan UNBK. ’’Kami tentu tidak berharap adanya listrik mati. Tapi antisipasi saja kalau terjadi,’’ ujarnya. Apalagi, kata Widarso, Dispendik Surabaya sudah bekerja sama dengan PLN Kota Surabaya. (bri/puj/c15/git)