Jawa Pos

Terapkan Aturan Respect the Game Tahun Ini

-

SURABAYA – Babak penyisihan awal Honda DBL East Java Series 2016-North Region semakin dekat. Setelah road show dilakukan di beberapa sekolah, technical

diadakan kemarin (26/3) di Semanggi Room, Graha Pena, Surabaya. Satu per satu perwakilan 32 tim basket putra dan 32 tim basket putri yang akan berlaga memasuki ruang technical meeting dengan wajah semangat. Bagaimana tidak? Musim pertanding­an basket anak muda terbesar di Indonesia segera dimulai.

Sebelum regulasi dibacakan, para peserta mendapat product knowledge dari AHM (PT Astra Honda Motor), Loop by Telkomsel, dan HSC (Honda Surabaya Center). Produkprod­uk yang dijelaskan pasti berguna bagi lifestyle anak muda. Karena itu, tidak heran jika Marketing After Sales Service Manager HSC William Saputra mengaku sangat mendukung event tersebut. ’’Saya berharap akan muncul bibit-bibit baru di dunia basket. Selamat bertanding dan bermainlah yang sportif,’’ kata William.

Suasana pun menjadi sedikit serius ketika regulasi mulai dibacakan. Apalagi, saat peraturan baru, Respect The Game, dijelaskan. Peraturan yang hanya berlaku pada kuarter ke-4 itu u mengharusk­an tim yang ang unggul 30 poin atau lebih atas lawannya melakukan berupa

Dengan adanya peraturan tersebut,

atau tidak boleh dilakukan tim yang unggul.

’’Peraturan ini berkaca dari liga NCAA di Amerika yang lebih dulu menerapkan aturan ini. Kami harap dengan adanya aturan ini, para pemain, termasuk pelatihnya, dapat lebih

dengan tim lawan,’’ jelas Saddam Husni selaku Basketball Operation PT DBL Indonesia. Saddam menambahka­n, peraturan itu tidak membatasi tim basket dalam masalah

namun lebih mengatur yang bisa mereka lakukan. Selain itu, ada beberapa aturan baru mengenai kostum.

Hari semakin sore dan para peserta makin tidak sabar melakukan drawing grup. Satu per satu tim maju dengan jantung berdegup karena hanya akan ada dua tim putra dan satu tim putri dari tiap grup yang bisa melaju ke babak utama Honda DBL East Java Series 2016-North Region. Dua tim putra diambil dari juara dan runner-up grup, sedangkan tim putri merupakan juara grup.

Salah satu tim yang merasa gugup adalah tim basket putri SMA Petra 1 Surabaya. Tirza Artahsasta, sang kapten, merasa takut timnya berada satu grup dengan lawan yang tangguh. ’’Grogi banget waktu ambil undian tadi. Aku belum tahu sih kekuatan semua lawan, tapi ada beberapa tim yang aku takuti,’’ tutur Tirza. Untungnya, ketakutan tersebut tidak menjadi kenyataan. ’’Selalu ada sekolah yang diunggulka­n di tiap grup. Meski begitu, kita nggak bisa meremehkan yang lain,’’ timpal kapten tim basket putra SMA Vita Surabaya Calvin Gratiahand­oko. (als/c23/rat)

 ?? HAFIDZ/ZETIZEN TEAM ?? road TANYA REGULASI: Novianti, perwakilan tim SMAN 13 Surabaya.
meeting
HAFIDZ/ZETIZEN TEAM road TANYA REGULASI: Novianti, perwakilan tim SMAN 13 Surabaya. meeting
 ??  ?? defense man-to-man inside three-point.
full court
defense
half court defense
respect offense,ofo defensed
defense man-to-man inside three-point. full court defense half court defense respect offense,ofo defensed

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia