Jawa Pos

Konsep Industrial Makin Diminati

Melihat Tren Wedding 2016

-

SURABAYA – Pernikahan adalah sebuah momen sakral. Tidak salah jika pesta pernikahan dirayakan dengan sangat meriah. Gaun bak seorang putri kerajaan, setelan jas mahal, plus mobil mewah keluaran terbaru lazim ditemui pada sebuah pesta pernikahan.

Namun, untuk tahun ini, tren dekorasi penuh bunga dan homie bisa bergeser. Sebab, konsep-konsep unik dalam pesta pernikahan bermuncula­n. Salah satunya, konsep industrial yang diprediksi menjadi tema pernikahan masyarakat metropolis 2016.

Kemarin (26/3) konsep semacam itu dipamerkan dalam event Premiere Wedding Fair di Grand City Convex Surabaya. Beberapa tenant terlihat menawarkan opsi pesta pernikahan bergaya industrial dan vintage.

Misalnya, yang diungkapka­n pasangan Christina Natalie Kurniawan dan Stevanus Hendra. Pasangan yang menikah pada Desember mendatang itu terlihat antusias melihat konsep industrial dan vintage. ’’Hendra suka yang bau-bau klasik. Saya dukung saja, asal kesakralan pernikahan tetap ada,” ucap Natalie.

Keduanya akhirnya mantap memilih konsep industrial. Ada dekorasi ala pabrik bekas. Misalnya, tatakan batu bata unfinished dan beberapa besi karat akan menghiasi pesta pernikahan mereka. Bahkan, mobil klasik dari pabrikan Mercedes-Benz tipe 230S keluaran 1965 akan dijadikan kendaraan pernikahan mereka. ”Rencananya, busana yang kami kenakan berbau mafia di era 40–60-an biar klop dengan temanya,’’ jelas Hendra.

Salah satu pemilik tenant dalam event tersebut, Ellen Anastasia, mengatakan bahwa konsep industrial memang sedang berkembang pada 2016. Namun, konsep itu sebenarnya telah ada dua tahun belakangan, ketika tren homie dengan warna putih yang dominan pada setiap pesta pernikahan sudah bergeser. ”Justru pernikahan menjadi sebuah gambaran identitas pasangan tersebut. Gak cuman sakral,” ujarnya. (rid/c7/fat)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia