Stok BBM Habis, SPBU Pantura Tutup
PROBOLINGGO – Penurunan harga berdampak pada ketersediaan BBM di sejumlah SPBU kawasan pantura Probolinggo. Bahkan, hingga kemarin (2/4), SPBU di sepanjang jalur pantura Probolinggo– Paiton masih kehabisan stok BBM semua jenis.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Bromo, semua SPBU di jalur pantura itu tidak melayani pembelian BBM karena kehabisan stok premium, pertamax, dan solar. Pengendara kecele karena semua SPBU di sepanjang jalur tersebut tutup. ’’Susah kalau begini. Meski harga turun, bensin tidak ada. Ya sama saja,’’ kata Tafis, 35, seorang pengendara sepeda motor yang kecewa saat hendak membeli BBM di SPBU Semampir, Kraksaan, kemarin.
Petugas SBPU di Semampir menyatakan, kehabisan stok BBM terjadi sejak Kamis malam. Dia memperkirakan SPBU baru bisa melayani pembelian BBM hari ini (3/4) setelah mendapatkan pasokan. ’’Informasinya, masih dalam pengiriman ke sini (SPBU),’’ ujar petugas yang tidak mau disebutkan namanya tersebut kemarin.
Sementara itu, Tito Rivanto selaku sales executive retail Pertamina Malang yang dikonfirmasi tidak menampik soal terjadinya kehabisan stok di sejumlah SPBU kawasan Kota/ Kabupaten Probolinggo. Dia menyebutkan, penurunan harga BBM memicu lonjakan pembelian oleh masyarakat. ’’Pembelian BBM di sejumlah SPBU meningkat 20–30 persen,’’ tuturnya kepada Jawa Pos Radar Bromo kemarin.
Meski demikian, pihaknya berupaya mengatasi kehabisan stok BBM tersebut. Yaitu, menambah pengiriman BBM di semua wilayah. Jatah pengiriman ke Kota/Kabupaten Probolinggo ditambah 50 persen dari sebelumnya sekitar 500 kiloliter premium dan 300 kiloliter solar. ’’Armada pengiriman telah siaga dan hari ini (kemarin, Red) sudah dalam proses pengiriman,’’ terangnya. (mas/c20/dwi)