Bahaya Lawan Jago Tandang
MANCHESTER – Musim ini fans Manchester United tidak berkesempatan ambil bagian untuk berdebar- debar mengejar gelar. Mereka lebih berdebardebar akankah tim kesayangannya bisa finis di empat besar agar bermain di Liga Champions musim depan.
Peluang itu masih ada meski tidak besar-besar amat. Saat ini United berada di posisi keenam di bawah Manchester City dan West Ham United. Kalau ingin mengejar ketertinggalan, mereka harus mulai konsisten menang.
Kebetulan, lawan yang dihadapi adalah Everton di Old Trafford pada malam ini. Pada perjumpaan pertama musim ini, United menang 3-0 di kandang Everton, Goodison Park Liverpool. Kali ini, dengan ambisi yang sama, The Red Devils –julukan United– berharap menang di kandang
Yang pertama terjadi ketika Wes Morgan dkk menjamu Manchester City 29 Desember lalu.
Ketika itu Srivaddhanaprabha merayakan separo musim ini dengan pemberian bir gratis kepada semua penonton yang hadir di stadion berkapasitas 32.262 orang tersebut. Saat itu dia makin senang karena Leicester nangkring di posisi runner-up setelah menjalani 19 pertandingan musim ini.
Kali ini ada tambahan donat gratis buat fans Leicester yang datang. Penyebabnya, selain The Foxes – julukan Leicester– jadi favorit menjuarai Premier League musim ini, hari ini (3/4) adalah hari ulang tahun taipan asal Thailand tersebut.
Chief Executive Leicester Susan Whelan menyatakan, Srivaddhanaprabha akan hadir di stadion dan menonton pertandingan di tribun VIP. Baru setelah laga usai, pria 58 tahun itu akan terbang ke Bangkok. ”Bir dan donat gratis ini adalah salah satu wujud kedermawanan chairman kami. Semoga beliau diberkahi umur panjang dan klub ini semakin jaya,” harap Whelan.
Tiket pada pertandingan ini dibanderol paling murah GBP 26 (Rp 485 ribu) sampai GBP 48 (Rp 895 ribu) yang termahal. Untuk anak-anak di bawah sepuluh tahun, tiketnya gratis. ”Kami menganggap fans sebagai keluarga besar klub yang harus senantiasa diperhatikan. Maka, bir dan donat gratis ini adalah bagian dari sukaria bersama keluarga besar,” jelas Whelan.
Nah, batas penukaran tiket dengan bir dan donat gratis adalah dua jam sebelum pertandingan dimulai. Penukaran setelah kickoff atau di masa istirahat laga tak akan dilayani. Adapun merek bir yang dibagi adalah Singha Beer, sedangkan donat yang diberikan cuma-cuma adalah Krispy Kreme. Seandainya tak menginginkan bir, fans bisa menggantinya dengan air mineral.
Musim ini, dari 32 ribu kursi di King Power Stadium, bangku stadion selalu penuh. Apalagi melihat performa Leicester yang menuju gelar juara pertamanya.
Sebagai pemeluk Buddha, Srivaddhanaprabha percaya siapa yang menebar budi akan mendapat darma. Sebaliknya, yang berbuat angkara tak bisa lari dari karma.
Pada musim 2014–2015 Srivaddhanaprabha pernah mengajak para pemainnya sebelum memulai musim untuk menyantuni para biksu di wihara-wihara Thailand. Hal itu dilakukan di sela-sela jadwal tur pramusim di kawasan Asia.
Sementara itu, tactician Leicester Claudio Ranieri menuturkan bahwa musim belum berakhir. Pelatih asal Italia tersebut, meski difavoritkan memenangi Premier League musim ini, merasa masih belum juara. ”Itu hanya prediksi bahwa kami bisa memenangkan gelar musim ini. Fakta yang bisa saya katakan adalah kami ada di posisi pertama, berjarak lima angka dengan Spurs, dan kami harus menjalani tujuh laga tersisa,” papar Ranieri.
Pria 64 tahun itu sebetulnya juga tak sabar menunggu pecah telur kesuksesannya sebagai pelatih. Maklum, sudah lebih dari tiga dekade malang melintang di dunia sepak bola, Ranieri belum pernah meraih gelar juara domestik di kasta tertinggi.
”Tak penting buat saya mencatat berapa kesalahan yang dilakukan pemain. Yang saya nilai adalah berapa peluang yang dibuat serta berapa banyak gol yang disarangkan ke gawang lawan,” ucap mantan pelatih Parma itu. (dra/c9/ham)