Tribun Olimpico Terancam Melompong
STATUS siaga satu masih berlaku seiring teror bom di Bandara Zaventem dan Stasiun Metro Maalbeek pada 22 Maret lalu. Karena itu, sejumlah tempat keramaian bakal mendapat pengamanan ekstra. Termasuk Stadion Olimpico yang menjadi ajang perhelatan Derby della Capitale malam nanti.
Kantor berita ANSA melaporkan, pihak kepolisian maupun perwakilan kedua tim telah bertemu untuk membahas pengamanan pada Jumat (1/4). Dalam pembahasan yang mengambil tempat di markas kepolisian Kota Roma tersebut, kepolisian nantinya menggandeng polisi militer atau Carabinieri untuk mengamankan derby. Mereka bakal menggunakan detektor logam untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan yang masuk ke Olimpico.
Pengamanan superketat itu diprediksi mengurangi animo penonton untuk menyaksikan derby. Apalagi, setelah tifosi garis keras kedua tim, Curva Sud Roma dan Curva Nord Lazio memilih melanjutkan aksi boikot. Corriere dello Sport melansir, dari 72.000 kapasitas Olimpico, mungkin hanya sepersepuluh yang baru terisi.
Dari Romanisti atau fans Roma, baru enam ribu suporter yang membeli tiket. Sementara itu, Laziale atau fans Lazio baru tiga ribu orang yang mengantongi tiket.
Kondisi tersebut bakal menjadi re- kor penonton Derby della Capitale yang paling rendah sepanjang sejarah. Sebelumnya atau pada pertemuan pertama musim ini, hanya sekitar 35 ribu orang yang menyaksikan kekalahan dua gol Lazio atas Roma. Rendahnya penonton tak pelak memantik keprihatinan dari allenatore Roma, Luciano Spalletti.
’’Aku sudah melihat Curva Sud. Aku tahu mereka sudah berkorban dengan tidak menonton,’’ kata Spalletti sebagaimana dilansir Football Italia. ’’Maka, aku lebih suka duduk dengan pihak berwenang dan membahas situasi ini untuk mengupayakan sesuatu yang menggembirakan bagi mereka,’’ tambahnya. (apu/c15/bas)