Cegah Rusuh, Kerahkan 15 Ribu Petugas Keamanan
GBK Dibagi Dua dalam Duel Final Klasik Arema Cronus vs Persib
JAKARTA – Pertandingan final Piala Bhayangkara yang mempertemukan Arema Cronus dengan Persib Bandung tidak hanya akan berlangsung panas di dalam lapangan. Lebih dari itu, tensi tinggi juga bakal terjadi di atas tribun, bahkan di sekitar Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, yang menjadi pertandingan.
Betapa tidak, dua tim yang bertanding di partai puncak tersebut adalah raksasa sepak bola tanah air yang memiliki basis suporter besar. Arema punya Aremania serta Persib selalu setia didampingi Bobotoh. Nah, yang akan membuat lebih panas, dua kelompok suporter itu memiliki riwayat gesekan yang sangat tajam.
Potensi konflik antarsuporter pun kian tinggi lantaran Bobotoh juga punya hubungan yang tidak harmonis dengan Jakmania, pendukung Persija Jakarta yang belakangan adalah sahabat Aremania. Panitia pun tidak mau mengambil risiko dengan bumbu-bumbu masa lalu antara para pendukung itu.
Salah satu langkah antisipasinya, Stadion GBK dibagi menjadi dua bagian. Jo ko Driyono selaku ketua penyelenggara turnamen Piala Bhayangkara mengatakan, bagian utara ha nya diperuntukkan pendukung Persib Bandung. Di bagian itu, juga akan ditempatkan pendukung Bali United Pusam FC yang ikut dalam perebutan posisi ketiga.
”Sementara itu, Aremania akan kami tempatkan di sisi selatan stadion bersama pendukung Sriwijaya FC. Sebenarnya dalam catatan liga dan kompetisi sebelumnya, tidak ada histori yang dicemaskan dari empat tim tersebut. Dan kami yakin mereka bisa berdampingan,” tutur Joko. ”Mekanisme pengaturan suporter itu akan diatur oleh Polda Metro Jaya,” lanjut pria dari Ngawi, Jawa Timur, tersebut.
Agar laga final itu bisa berjalan maksimal dan tidak terjadi gesekan antarsupor ter, Mabes Polri pun sudah menyiapkan standar keamanan maksimal. Ketua Organizing Committee Piala Bhayangkara Irjen ( Pol) Condro Kirono mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan total 15 ribu personel keamanan dari gabungan pihak kepolisian dan TNI.
”Kami juga akan mengarahkan semua kepolisian di daerah yang dilewati para suporter. Mereka akan melakukan pengawalan saat para suporter masuk dan meninggalkan Jakarta,” ujar kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri itu. ”Kalau teknis di lapangan, Bobotoh yang akan masuk dulu ke stadion, setelah itu Aremania,” jelasnya.
Total, 70 ribu suporter Arema dan Persib akan menggeruduk Stadion Utama Gelora Bung Karno saat final nanti malam. Estimasinya, 40 ribu Bobotoh dan 30 ribu Aremania. Koordinator tret-tet-tet Aremania Achmad Ghazali mengatakan, Aremania yang berangkat dari Malang sebanyak 10 ribu orang.
Kata Ghazali, para suporter berangkat ke Jakarta dengan 26 bus serta 400 mobil pribadi. Ada juga yang menggunakan kereta api. ” Tapi, ada juga yang datang dari kota-kota sekitaran Jawa Tengah dan Suma tera. Kami semua akan berkumpul di Monas sebelum berangkat bersama ke stadion,” ujarnya. (ben/c11/ko)