Elga Pertama, Toni Kedua
BANYUWANGI – Indonesia hampir saja meraih poin maksimal di Banyuwangi International BMX Competition 2016 seri pertama. Kemarin (2/3) di Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi, Elga Kharisma Novanda finis di posisi pertama pada babak final. Sedangkan Toni Syarifudin harus puas berada di posisi kedua.
Pada kompetisi selevel C1 ini, Toni yang berlaga di nomor men’s elite masih kalah cepat daripada Jimmy Therkelsen (Denmark) di babak final. Namun, Indonesia masih menyisakan satu wakil di podium, yakni Rio Akbar. Rider pelatnas BMX itu berhasil menyusul Toni di posisi ketiga.
Menurut pelatih pelatnas BMX Dadang Haries Poernomo, hasil yang diperoleh Elga dkk kemarin sudah cukup bagus. Meskipun, sebenarnya Toni bisa berada di posisi pertama. ’’Sayang, Toni sempat jatuh. Jika mulus-mulus saja, saya yakin dia bisa menang. Tapi, ya begitulah BMX,” ujar Dadang.
Dengan hasil itu, Elga menyumbang 50 poin untuk Indonesia. Tentu itu be r guna bagi Indonesia yang sedang ber juang keras untuk lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Agustus mendatang.
Sementara itu, Toni dan Rio yang finis di urutan kedua dan ketiga masingmasing menyumbang 45 poin dan 40 poin. Saat ini untuk sektor men’s elite, Indonesia berada di peringkat ke-19 kualifikasi Olimpiade 2016.
Untuk bisa lolos ke Rio, Indonesia harus berada di 13 besar hingga 31 Mei mendatang. Namun, Indonesia bisa memanfaatkan regulasi tripartite invitation. Yakni, kesempatan bagi peringkat ke- 14 hingga ke- 16 kualifikasi Olimpiade untuk tampil di Olimpiade.
Sedangkan di sektor women elite, Indonesia baru menempati peringkat ke-21 untuk kualifikasi Olimpiade. Tentu itu cukup sulit, mengingat Indonesia tidak memiliki banyak pembalap yang bisa mengimbangi Elga.
Di balapan seri kedua hari ini, Dadang yakin Toni bisa meraih posisi pertama saat final nanti. Menurut dia, kondisi Toni sedang bagus. ’’Kuncinya cuma butuh ketenangan. Saya percaya dia bisa menang besok,’’ tuturnya. (mat/c4/nur)