Jawa Pos

Etixx Mencari Satu Persen

Keroyokan Mengejar Juara Tour of Flanders

-

KORTRIJK – Fabian Cancellara adalah unggulan utama di Tour of Flanders hari ini (3/4). Namun, pembalap TrekSegafr­edo itu bukanlah idola mayoritas penonton yang akan memadati jalanan di Belgia. Kebanyakan justru akan memberikan dukungan kepada ’’tim tuan rumah’’, Etixx-QuickStep.

Apalagi, di tim tersebut ada bintang idaman Belgia (negara gila balap sepeda): Tom Boonen.

Masalahnya, Boonen sepertinya tidak akan menjadi andalan utama Etixx di Flanders hari ini. Walau pernah memenangi Tour of Flanders tiga kali (seimbang dengan Cancellara), form pembalap 35 tahun itu sedang di bawah puncak. Dia relatif tidak banyak ’’bersuara’’ di lomba-lomba sebelum ini.

Karena itu, Etixx akan berharap mencuri kemenangan lewat strategi ’’keroyokan’’. Dan mereka punya beberapa ’’kartu’’ yang memang bisa dimainkan. Seperti Niki Terpstra dan Zdenek Stybar. Tinggal nanti siapa yang punya kondisi terbaik saat lomba.

Kuncinya adalah siapa punya ’’satu persen’’ keunggulan dibanding yang lain. Karena satu persen itu bisa jadi penentu juara atau tidak.

’’Saya kira kami punya tim terbaik. Tapi mungkin ada dua atau tiga pembalap yang satu atau dua persen lebih baik dari yang lain. Misalnya Fabian Cancellara, Peter Sagan, dan Greg Van Avermaet. Di luar mereka ber tiga, tidak ada yang lebih baik da ri kami,’’ ujar Patrick Lefevere, manajer Etixx-QuickStep, saat konferensi pers resmi.

Tom Boonen menyampaik­an hal senada. ’’ Tahun ini kami punya tim yang sangat kuat. Tapi, kami kekurangan satu orang yang satu persen lebih baik dari yang lain,’’ ucapnya.

Karena tidak punya satu leader yang jelas, soal strategi Etixx merasa akan lebih fleksibel. Mereka akan menjadi tim yang sangat sulit ditebak. Lawan tidak akan bisa menerka, siapa yang akan diandalkan di lomba yang panjangnya lebih dari 250 km tersebut.

Di sisi lain, strategi keroyokan Etixx ini juga beberapa kali gagal. Walau punya dua atau tiga orang di kelompok depan, kadang tim ini justru kecolongan.

Apakah strategi keroyokan ini bakal berhasil di tahun 2016 di Flanders. Kita harus menunggu hingga akhir lomba hari ini. Yang jelas, Etixx siap attack ketika ada kesempatan.

’’Kita bisa punya 100 skenario, jadi sulit memprediks­i lomba ini. Tapi, kalau ada kesempatan untuk go, maka saya akan go,’’ ujar Zdenek Stybar seperti dilansir Cycling News.

Tour of Flanders hari ini merupakan edisi ke-100 lomba berstatus Monument tersebut. Lomba ini kondang karena menuntut ketangguha­n para pembalap. Rute dibumbui banyak berg, alias tanjakan berbatu yang kejam dan curam. Tahun lalu, lomba dimenangi Alexander Kristoff (Katusha). (aza)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia