Nishikori Hanya Berharap Luck

MIAMI – Tahun ini baru memasuki bulan keempat. Namun, Novak Djokovic sudah menapaki final keempat. Dan, sangat mungkin merebut trofi keempat. Kali ini dari Miami Open. Penantangnya adalah Kei Nishikori. Keduanya bertemu dini hari nanti.

Di semifinal kemarin, yang jadi korban Nole –panggilan Djokovic– adalah unggulan ke-15 asal Belgia David Goffin. Petenis 25 tahun itu dia habisi 7-6 (5), 6-4. Nole belum kehilangan satu set pun sejak tampil di pertandingan pertama Miami Open 2016. Apakah Nishikori akan merusaknya?

’’Aku merasakan cinta di lapangan ini. Ini adalah salah satu lapangan favoritku,’’ ucap Djokovic dilansir Associated Press setelah laga. Nah, kalau sudah begini, biasanya Nole akan makin solid.

So, tinggal satu kemenangan lagi yang memisahkan dirinya dengan rekor Andre Agassi. Mantan bintang AS itu kini masih tercatat sebagai pengumpul gelar Miami Open terbanyak sepanjang sejarah dengan enam trofi. Djokovic sudah lima kali mengangkat trofi Miami Open. Yakni, pada 2007, 2011, 2012, 2014, dan 2015.

Nole memburu gelar turnamen berkategori Masters 1000 ke-28 sepanjang karir. Jumlah gelar yang akan membuat dirinya menjadi pengumpul gelar ATP Masters terbanyak sepanjang masa, melewati Rafael Nadal yang kini masih berbagi rekor dengannya.

Berbanding terbalik dengan Djokovic yang bergelimang gelar di level Masters, Nishikori datang ke final dini hari nanti untuk memburu gelar perdananya. ’’Ini akan menjadi pertarungan yang berat. Sungguh,’’ ucap Nishikori. ’’Aku hanya berharap mendapat keberuntungan,’’ tambah petenis peringkat keenam dunia tersebut.

Melihat rekam jejak sang lawan, Nishikori pantas ngeri. Nole selalu menembus final di 11 ajang Masters terakhir yang diikuti. Apalagi, sepanjang 2016, pengumpul sebelas titel grand slam itu punya rekor mentereng, yakni 27-1.

Jika dilihat dari rekor pertemuan keduanya, Djokovic juga masih unggul head-to-head 6-2. Kali terakhir keduanya bersua pada perempat final Australia Terbuka Januari lalu. Saat itu, Nole juga menang straight set.

Dalam lima pertemuan terakhir, kemenangan juga selalu berpihak untuk Djokovic. Kesimpulannya, di lihat dari sisi mana pun, Djokovic sepertinya bakal mudah menambah koleksi gelar dari Miami dini hari nanti.

Nishikori sendiri menembus final setelah menumbangkan petenis nyentrik Australia Nick Kyrgios 6-3, 7-5. Perjalanannya menuju final cukup terjal. Saat menghadapi Gael Monfils di perempat final, dia harus melalui lima kali match point, dan semua diraih sang lawan. (irr/c17/na)