Serentak, UNBK Mulai Besok
Dispendik Finalkan Koordinasi
SURABAYA – Bersiaplah. Sebanyak 37.730 siswa jenjang SMA/SMK/ MA mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) besok (4/4). Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya pun telah melakukan koordinasi final dengan kepala sekolah, proctor, PLN, DPRD Surabaya, dan Telkom di Kantor Dispendik Surabaya kemarin (2/4).
Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan menerangkan, 254 sekolah jenjang SMA/ SMK/ MA telah memfinalkan sinkronisasi server kemarin. ’’Semua sinkronisasi berjalan lancar di jadwal yang sudah ditentukan Puspendik,’’ ungkap mantan kepala Bapemas KB Surabaya tersebut. Dengan begitu, sekolah sudah siap menyelenggarakan UNBK.
Selain sekolah, Ikhsan mengimbau seluruh siswa untuk bersiap. ’’Berlatih soal ujian. Dipersiapkan dengan matang,’’ kata Ikhsan. Selain materi, Ikhsan mengingatkan siswa agar mempersiapkan kesehatan
’’Makan dan tidur yang cukup. Kalau sakit, nanti mengerjakan soal unas kurang maksimal,’’ terangnya. Wali murid, lanjut dia, juga dapat membantu persiapan psikologis siswa.
Dia menambahkan, jangan sampai siswa lupa membawa kartu peserta. Kartu peserta tersebut berisi username dan password siswa untuk login aplikasi unas. ’’Datang ke sekolah juga jangan mepet-mepet. Di sekolah lebih dahulu dapat menjaga mental dengan baik,’’ terang Ikhsan.
GM Telkom Surabaya Nasrun memastikan UNBK lancar. ’’Tidak hanya saat jenjang SMA, tapi sampai bulan depan siswa SMP juga dapat berjalan lancar,’’ terang Nasrun. Telkom sudah membentuk posko secara nasional dan berbagai wilayah. Selain itu, ada 44 teknisi di lapangan yang siap membantu penyelenggaraan UNBK.
Dia menerangkan, masa kritis jaringan terbagi menjadi dua. Yakni, saat sekolah mengunduh soal dari server pusat ke server lokal. Setelah itu, saat sebaliknya, sekolah mengunggah hasil jawaban siswa dari server sekolah ke server pusat. ’’Kami juga sudah siapkan jaringan yang kuat agar masa kritis itu dapat berjalan lancar,’’ kata Nasrun.
Layanan yang digunakan Telkom adalah hyperoptic. ’’Jadi, semoga dapat bertambah lancar,’’ ujarnya.
Bukan hanya Telkom, Manager Area Surabaya Utara PLN Lucy Anggraeni juga siap tempur dalam pelaksanaan UNBK. Lucy memastikan pihak PLN akan menjaga daya listrik di Surabaya agar tidak mati. ’’Kami akan meniadakan pemeliharaan terencana,’’ ujar Lucy. ’’Kami berharap kondisi yang tidak diinginkan seperti cuaca buruk tidak akan terjadi. Terutama kondisi yang mengancam listrik,’’ tegasnya.
Sementara itu, sekolah- sekolah sudah menyelesaikan sinkronisasi. Salah satunya SMAN 22. Proctor SMAN 22 Nudik Setiawan Purnomo menerangkan, pihak sekolah memang sempat terkendala karena jaringan down di mirror server ITS pada Kamis (31/3). Namun, lanjut dia, SMAN 22 berhasil melakukan sinkronisasi ulang pada Jumat pagi (1/4). ’’Lancar dan cepat saat unduh soal,’’ terang Nudik. Ada empat server yang disiapkan di SMAN 22. Tiga server utama dan satu server cadangan. ’’Semuanya sudah tersinkronisasi dengan server pusat,’’ ujarnya.
Saat ini server sedang stand by. Server Puspendik akan kembali aktif satu jam sebelum pelaksanaan UNBK. Setelah server aktif, Puspendik akan merilis token. ’’ Token digunakan siswa untuk membuka soal ujian,’’ katanya.
Dia menyatakan, soal yang diterima siswa akan berbeda. Sebab, setiap ID server memiliki 1.000 pengacak soal. ’’Satu siswa mendapatkan 50 soal yang akan diacak dari 1.000 soal per server itu,’’ katanya. Karena itulah, peluang soal sama pada siswa sangat kecil. ’’Peluang kecurangan juga lebih terminimalkan,’’ tambah Nudik. (bri/c10/dos)