Tanggul TPI Romokalisari Rusak
BENOWO – Pembangunan kawasan sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Romokalisari bakal dilanjutkan. Salah satunya dengan membangun tanggul pembatas. Pada salah satu sisi tanggul lama, ada bagian yang roboh. Jika dibiarkan, tanah sekitar TPI bisa amblas.
Pemkot memang berencana membangun kawasan itu. Meski demikian, penambahan tanggul belum bisa dilakukan tahun ini. Padahal, tanggul tersebut berguna sebagai pembatas lahan pemkot serta mengantisipasi pengikisan tanah oleh air laut di lahan seluas 10 hektare itu.
Berdasar pengamatan di lapangan, kondisi tanggul sudah tidak layak. Bebatuan yang dijadikan campuran bahan tanggul mulai lepas. Nelayan memanfaatkan kawasan itu sebagai tempat memancing serta akses ke laut. Jika tidak juga diperbaiki, bagian yang amblas dikhawatirkan semakin luas.
Sesuai masterplan, akan ada pembangunan sekolah dasar serta tempat ibadah bagi warga sekitar. Pendirian pasar akan melengkapi tempat pelelangan ikan yang kini berdiri kukuh menghadap laut.
Kawasan yang terintegrasi itu berada persis di bibir pantai muara Kali Lamong. Tanggul penahan dibangun dari pojok barat flat terus ke timur menghadap Terminal Teluk Lamong. Panjangnya 50 meter.
Kepala Dinas Pertanian Surabaya Joestamaji mengatakan, pembangunan terus berlangsung untuk mendukung kawasan tersebut. Hanya, menurut dia, untuk sementara tidak ada penambahan tanggul. ”Sampai di situ dulu, belum diteruskan,” jelasnya.
Kabid Perikanan Aris Munandar membenarkan hal tersebut. Memang, ada kemungkinan menambah panjang tanggul ke sisi selatan. ”Pasti nanti ditanggul. Tapi, kami ikuti masterplan dulu,” sebutnya. (bir/c7/nda)