Pelanggan Muda Katrol Pendapatan

SURABAYA – Operator seluler membidik segmen berusia 12–19 tahun sebagai pasar potensial paket data internet. Salah satunya adalah Telkomsel yang membidik pelanggan muda untuk Telkomsel Loop.

Kampanye dilakukan dengan aktivasi di 400 sekolah dan kampus di 50 kota se-Indonesia. Kegiatan yang dipilih adalah kompetisi video digital untuk siswa SMP–SMA serta kompetisi bisnis pemula ( start-up) bagi mahasiswa. Semua kompetisi tersebut berkaitan langsung dengan penggunaan paket data serta layanan 4G LTE.

General Manager Sales Regional Telkomsel Agustiyono menyatakan, pasar anak muda di Jawa sangat luas karena populasinya sekitar 40 persen dari jumlah penduduk. Selain itu, banyak anak muda dari luar pulau yang bersekolah atau kuliah di Jawa. ’’Dulu, Telkomsel identik dengan segmen mapan. Dengan Loop, kami bisa menggarap pasar anak muda,’’ katanya.

Sejak diluncurkan, Loop secara nasional telah menyumbang 17 juta pelanggan. Itu berarti hanya kurang dari 1 juta dibanding dengan total pelanggan Telkomsel di Jawa Timur. Hingga akhir Maret, sekitar 2,3 juta pelanggan Loop berasal dari Jatim.

Penetrasi paket data internet terbukti mampu meningkatkan pendapatan rata-rata per pengguna atau ARPU ( average revenue per user). Pada pelanggan Simpati, ARPU berkisar Rp 60 ribu–Rp 180 ribu per bulan. Sementara itu, ARPU pelanggan Loop berkisar Rp 50 ribu per bulan. Sekitar 75 persen dari total ARPU digunakan untuk layanan data.

Vice Presiden Sales and Marketing Jawa Bali Telkomsel Ericson Sibagariang meyakini, segmen pengguna muda berkontribusi sekitar 40–50 persen dari total pelanggan Telkomsel. Ke depan, segmen anak muda ditargetkan berkontribusi sebesar 80 persen terhadap pengguna layanan data operator seluler. (vir/c5/noe)