Filipina-AS Latgab, Tiongkok Berang
MANILA – Pemerintah Tiongkok kembali dibuat geram oleh Filipina. Penyebabnya adalah latihan militer bersama yang dihelat antara pemerintah Filipina dan Amerika Serikat (AS). Latihan besar-besaran yang melibatkan 5 ribu personel AS, 4 ribu personel Filipina, dan tambahan 80 personel dari Australia tersebut dimulai kemarin (4/4) serta berlangsung selama 11 hari mendatang. Menteri Pertahanan AS Ash Carter rencananya berkunjung ke Manila minggu depan untuk melakukan evaluasi.
Beijing menuding Manila telah melibatkan pihak luar dalam perselisihan regional mereka melalui latihan militer bertajuk Balikatan (bahu-membahu, Red) itu. Tiongkok dan Filipina bersengketa memperebutkan wilayah di Laut Cina Selatan. Brunei, Malaysia, Taiwan, serta Vietnam juga ikut mengklaim sebagian wilayah yang disengketakan tersebut.
’’Latihan ini merupakan puncak dari upaya terakhir Manila untuk melibatkan pihak luar dalam konflik regional,’’ ujar Tiongkok sebagaimana dilansir kantor berita Xinhua. Terlebih, AS kerap berpatroli di wilayah Luat Cina Selatan.
Sebelumnya, Filipina juga membuat berang Tiongkok gara-gara Jepang. Pemerintah Negeri Sakura tersebut mengirimkan dua kapal tempur penghancur JS Ariake dan JS Setogiri serta satu kapal selam ke Filipina. Ketiganya merapat di Pelabuhan Subic Minggu (3/4). Tiongkok memperingatkan bahwa provokasi terusmenerus yang dilakukan Filipina itu bisa menjadi bumerang suatu hari nanti.
Secara terpisah, Komandan Korps Angkatan Laut AS di Pasifik Letjen John Toolan menjelaskan, latihan itu bertujuan membantu Manila dalam meningkatkan keamanan maritimnya. Juga, menjaga stabilitas regional di wilayah tersebut. (AFP/Reuters/sha/c15/ami)