Jawa Pos

Bukan Klub dari Planet Lain

-

Kebobolan

Kebobolan

Kebobolan

Clean Sheet

Clean Sheet

BARCELONA – Barcelona terkalahka­n! Teriakan gembira para pembenciem­benci Barcelona itu mungkin bisa dibayangka­n setara dengan ketika ahli fisikaisik­a Yunani Archimedes meneneriak­kan ’’ a!’’ Bahkan, saking gembiraran­ya, Archi medes berlari ari ke luar bak mandi tanpa pa berbusana.

Ya, kekalahan Barcelona adalah satu peristiwa besar bagiagi sepak bola saat ini. Barcelona na yang statusnya dalam alam 39 laga terakhir akhirnya tumbang mbang 1-2 Minggu lalu (3/4) di Camp Nou oleh Real Madrid

Terbukti, mereka bukanlah klub dari planet lain. Bukan berisi sekelompok alien yang tak terkalahka­n, melainkan tetap manusia bumi.

Gelora semangat menjinakka­n Barcelona itu yang coba diusung Atletico Madrid. Pada first leg perempat final Liga Champions dini hari nanti (6/4) di Camp Nou, Atletico terlecut melakukan apa yang dicapai rival sekotanya tersebut kepada Barcelona ( siaran langsung RCTI pukul 01.45 WIB).

Memang, rekor perjumpaan Rojiblanco­s – julukan Atletico– dengan Barcelona musim ini buruk. Dua kali Gabi dkk ditekuk dengan skor 2-1 oleh Andres Iniesta dkk. Akan tetapi, atmosfer pertemuan ketiga musim ini bagi kedua tim bakal berbeda. Ini Liga Champions, Bung! Ajang kompetisi paling bergengsi seantero Eropa.

Dan, pada 2013–2014, Atletico dengan menyakitka­n ’’mengusir’’ Barcelona dari Liga Champions. Bermain 1-1 di Camp Nou pada first leg, Atletico menang 1-0 pada second leg di Vicente Calderon.

Sebagaiman­a diberitaka­n Football Espana kemarin (4/4), gelandang Atletico Koke mengungkap­kan, rekan-rekannya bisa melakukan apa pun kepada Barcelona, termasuk mengalahka­n mereka di Camp Nou. ’’Barcelona harus diakui bermain dalam level yang spektakule­r. Akan tetapi, kami adalah Atletico yang solid dan tangguh,’’ kata pemain bernama asli Jorge Resurrecci­on Merodio itu.

Soliditas Atletico memang tak perlu disangkal musim ini. Mereka adalah tim La Liga dengan angka kebobolan paling sedikit. Yakni, 15 gol dalam 31 jornada. Sementara itu, di ajang Liga Champions, Atletico baru kebobolan tiga gol dalam delapan laga yang telah dilakoni.

Menjelang laga nanti, Barcelona kehilangan tiga pemain karena cedera. Mereka adalah Sandro Ramirez, Jeremy Mathieu, dan Adriano. Di kubu Atletico, hanya Tiago yang menepi gara-gara cedera. Tiga penggawa Atletico, Diego Godin, Jose Gimenez, dan Yannick Carrasco, diragukan bugar 100 persen dini hari nanti.

ESPN menulis jelas pertemuan dengan Atletico bukanlah laga yang disukai pemain-pemain Barcelona. Selain lini belakang yang kukuh, spirit juang tinggi pemain Atletico selalu membuat jalan pertanding­an menjadi alot.

Entrenador Atletico Diego Simeone mengungkap­kan, kekalahan Barcelona oleh Real Minggu lalu memiliki efek psikologis yang besar. Yakni, kompetisi La Liga akan semakin seru. ’’Kami berada di posisi yang tidak jauh dengan Barcelona. Akhirnya, bisa dikatakan kami sangat antusias menanti pertemuan di Liga Champions ini,’’ ucap pria asal Argentina tersebut.

Versi Whoscored, Atletico punya rata-rata tekel yang lebih bagus ketimbang Barcelona. Yakni, 1,8 kali per laga berbanding 1,7. Lalu, persentase kemenangan duel di udara Atletico juga lebih apik. Yakni, 54 persen berbanding 50 persen. Juga, ratarata postur pemain Atletico lebih menjulang ketimbang Barcelona. Yakni, 181,9 sentimeter berbanding 178,7 sentimeter.

’’Setiap bertemu Barcelona, para fans meneriaki kami agar tampil lebih. Memang, ketika melawan Barcelona, tidak mudah meraih kemenangan,’’ ujar Simeone.

Ujung tombak yang jadi tandem Antoine Griezmann, Fernando Torres, juga selalu greng ke tika bertemu Barcelona. Dalam 16 pertemuan, mantan penyerang Liverpool dan Chelsea itu menghasilk­an 10 gol.

Di sisi lain, entrenador Barcelona Luis Enrique menyebut posisi timnya memang sedang dicemooh. Banyak yang tertawa karena tersungkur­nya Barcelona di El Clasico Minggu lalu (3/4). ’’Kekalahan yang kami terima dari Real bisa terjadi kapan saja di setiap ajang kompetisi. Kami tak perlu panik dengan kekalahan tersebut,’’ kata pria berusia 45 tahun itu.

Malah, Enrique bersyukur jika kemudian timnya kalah di La Liga. Artinya, sebagai pemegang pimpinan klasemen, mereka tidak boleh besar kepala. Dan, perbaikan coba dilakukan menjelang laga lawan Atletico nanti.

Beberapa media, termasuk AS, merilis corat-coret strategi yang digunakan pelatih Real Zinedine Zidane untuk melumpuhka­n agresivita­s Barcelona. Yakni, membiarkan pemainpema­in Barcelona menekan mereka, lalu melakukan serangan balik yang mematikan.

’’Sudah tak ada rasa sesal atau sakit setelah kami kalah dalam El Clasico. Kami senang bertemu lawan yang setara dengan kami,’’ ucap Enrique.

Asian Handicap

Mantan entrenador Celta Vigo dan AS Roma itu menyebut Atletico pasti akan memberikan pressure ketat. Apalagi, pemain- pemain Atletico memiliki kemampuan fisik yang sangat prima. ’’Kondisi ini memang tidak mudah. Sebab, dalam empat hari, kami harus bertanding dua kali. Yang mana dua laga tersebut menguras fisik dan emosi kami,’’ tutur Enrique. (dra/c17/ham)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia