Conte Resmi Teken Kontrak Tiga Tahun
KM: Bergara 68 (Sociedad) 1. Barcelona 31 24 4 3 2. Atletico Madrid 31 22 4 5 3. Real Madrid 31 21 6 4 4. Villarreal 31 16 9 6 5. Celta Vigo 31 14 7 10 6. Athletic Bilbao 31 14 6 11 7. Sevilla 31 13 9 9 8. Malaga 31 10 10 11 9. Eibar 31 10 8 13 10. Real Sociedad 31 10 8 13 11. Deportivo LC 31 7 16 8 12. Las Palmas 31 10 6 15 13. Espanyol 31 10 6 15 14. Real Betis 31 8 10 13 15. Valencia 31 8 10 13 16. Rayo Vallecano 31 7 10 14 17. Granada 31 7 8 16 18. Getafe 31 7 7 17 19. Sporting Gijon 30 7 6 17 20. Levante 30 6 6 18 1. Leicester City 2. Tottenham 3. Arsenal 4. Man City 5. Man United 6. West Ham 7. Southampton 8. Stoke City 9. Liverpool 10. Chelsea 11. West Brom 12. Everton 13. Bournemouth 14. Watford 15. Swansea City 16. Crystal Palace 17. Norwich City 18. Sunderland 19. Newcastle 20. Aston Villa 32 20 9 3 32 17 11 4 31 17 7 7 31 16 6 9 31 15 8 8 31 13 12 6 32 13 8 11 32 13 8 11 30 12 9 9 31 11 11 9 31 10 10 11 30 9 11 10 32 10 8 14 31 10 7 14 32 9 10 13 31 9 7 15 32 8 7 17 31 6 9 16 31 6 7 18 32 3 7 22 87-26 76 51-15 70 89-29 69 39-26 57 44-52 49 49-40 48 44-37 48 30-29 40 43-44 38 39-42 38 40-44 37 34-43 36 32-57 36 28-45 34 34-38 34 43-63 31 33-57 29 28-54 28 32-52 27 28-54 24 55-31 69 57-25 62 52-30 58 56-32 54 39-27 53 49-37 51 41-33 47 36-39 47 46-41 45 49-41 44 30-37 40 51-42 38 38-54 38 30-36 37 33-42 37 34-42 34 35-56 31 36-55 27 31-58 25 22-62 16
LONDON – Halaman situs resmi Chelsea langsung memasang wajah Antonio Conte dalam ukuran besar dengan tulisan (Conte Ditunjuk) tadi malam (4/4). Ya, Chelsea resmi meminang Conte sebagai barunya untuk musim depan, menggantikan karteker Guus Hiddink.
Conte membubuhkan tanda tangan pada kontrak berdurasi tiga tahun. Per musim, pelatih 46 tahun itu bakal menerima bayaran sebesar GBP 5,3 juta (setara Rp 99,65 miliar).
Selain itu, dia bakal membawa beberapa staf ke dalam jajaran tim pelatih senior The Blues –julukan Chelsea. Di antaranya, asisten pelatih sekaligus adiknya, Gianluca Conte, serta staf lain seperti Angelo Alessio, Massimo Carrera, Paolo Bertelli, dan Mauro Sandreani.
”Aku sangat senang dengan prospekku bersama Chelsea,” kata Conte seperti dilansir situs resmi klub. ”Aku mulai menatap pertemuan yang bakal kulakukan dengan semua orang di klub serta tantangan setiap hari yang ditawarkan Premier League,” lanjut eks Juventus tersebut.
Pengumuman itu pun menghentikan spekulasi yang sudah berkembang selama tiga pekan terakhir mengenai destinasi Conte berikutnya pasca-Euro. Sebab, dia menolak perpanjangan kontrak di timnas Italia untuk Piala Dunia Rusia 2018.
Masuknya Conte diprediksi membuat persaingan di kasta teratas liga Inggris semakin seru musim depan. Sebab, arena pertarungan musim depan bakal tertuju kepada pelatih muda genius di masa kini. Sebelum Chelsea mendatangkan Conte, Manchester City sudah menggaet Josep Guardiola dan Liverpool merekrut Juergen Klopp Oktober lalu.
Dengan target membawa Chelsea kembali ke tangga juara, banyak pihak yang menganggap penunjukan Conte sebagai keputusan tepat. Sebab, Conte memiliki satu nilai yang selama ini dianggap hilang dari tim asal London barat tersebut, yakni ketegasan.
Komentator Sport Mediaset Gianluca Prudenti menganalogikan, di bawah besutan Conte, jangan berharap tim itu menjadi begitu lemah lembut atau berlatih dengan seenak jidat. ”Ketika tiba di Juventus, Conte memberi tahu para pemain bahwa jika ingin menang, mereka harus melakukan sesuatu. Lakukan apa yang dia minta,” terang Prudenti. Mentor Conte di Juve pada 1991–1994, Giovanni Trapattoni, malah memberikan gambaran lain mengenai sosok Conte. Pelatih yang selama ini dijuluki Mr Trap itu mengatakan bahwa Conte adalah pribadi yang begitu temperamental. ”Dia sangat pemarah. Sama sepertiku saat muda. Menurutku, itu hal bagus,” tutur Trapattoni.
Dengan tipikal ekspresif seperti itu, Conte pun diharapkan bisa mengubah citra Chelsea menjadi tim yang sangat garang dan begitu pemarah untuk mengamuk serta menggamit berbagai gelar pada musim 2016–2017.
”Dia keras. Tapi, dia adalah pelatih fenomenal. Setiap laga layaknya sebuah final untuknya. Dia pekerja keras dan sangat ingin memenangi semua laga,” ujar eks attaccante (penyerang) Juve Carlos Tevez seperti dilansir Daily Mirror.
Meski begitu, ada juga orangorang yang beranggapan sedikit negatif dengan keputusan Chelsea mengontrak Conte. Misalnya legenda Belanda dan Chelsea Ruud Gullit. Dia terkejut karena Conte begitu berani menerima tawaran Chelsea.
Pria berusia 53 tahun itu berujar bahwa sudah banyak pelatih dari luar yang kemudian kesulitan beradaptasi di Premier League karena jauhnya jarak serta padatnya jadwal yang harus dilakoni suatu tim. Apalagi, menurut Gullit, Conte belum fasih berbahasa Inggris. ”Karena itu, saranku bagi Conte adalah segeralah belajar bahasa Inggris,” ujar Gullit seperti dilansir Sky
(apu/c11/ko)