Rombak Total Jadwal ISC-A
Respons Panitia Terkait Keberatan Sejumlah Klub
JAKARTA – Jadwal kickoff kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC)–A 2016 tinggal sepuluh hari lagi. Kompetisi terobosan yang sengaja digulirkan untuk menggantikan Indonesia Super League (ISL) oleh PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) itu rencananya bergulir pada 15 April mendatang.
Meski begitu, klub-klub peserta, tampaknya, harus lebih bersabar menunggu rilis jadwal terbaru dari PT GTS. Sebab, operator kompetisi tersebut berencana melakukan perombakan besarbesaran terhadap jadwal pertandingan yang sudah mereka susun. Langkah itu harus mereka lakukan setelah mendapat masukan dari sejumlah klub.
Memang, awal pekan lalu PT GTS mengirimkan draf jadwal kompetisi ke klub-klub peserta. Dalam draf tersebut, Persipura Jayapura akan menjamu Sriwijaya FC sebagai pertandingan pembuka yang berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura. ’’Jadwal pertandingan akan mengalami perubahan drastis,’’ kata Direktur Kompetisi dan Regulasi PT GTS Ratu Tisha Destria kemarin (4/4).
Menurut Tisha, beberapa klub keberatan karena harus melakukan pertandingan away dengan jarak tempuh yang sangat jauh dalam sejumlah laga secara berturut-turut. Ada juga tim yang harus menjalani pertandingan home melawan tim yang sama dua kali.
Meski begitu, Tisha mengungkapkan, tidak ada yang prinsip dari revisi jadwal yang harus mereka lakukan. Sebab, sejak awal mereka mempersiapkan sejumlah rencana terkait dengan jadwal pertandingan. ’’Intinya kami sudah punya sejumlah plan alternatif. Perubahan jadwal pertandingan tidak akan mengubah jadwal kompetisi,’’ jelasnya.
Alumnus FIFA Master 2013 itu juga memastikan bahwa perubahan jadwal pertandingan tersebut tidak ikut memengaruhi rencana pembukaan kompetisi mereka yang ditetapkan berlangsung di Jayapura, Papua. ’’Kalau untuk tempat pembukaan, tetap di Papua. Itu sudah tidak bisa diubah lagi,’’ papar Tisha.
Sementara itu, General Manajer Arema Cronus Ruddy Widodo mengatakan, mereka belum sempat melihat draf jadwal yang disodorkan panitia. Sebab, kuad Singo Edan –julukan Arema– masih memilih berkonsentrasi pada pertandingan semifinal dan final Piala Bhayangkara lalu.
Namun, kata Ruddy, ada beberapa yang mengganjal dari jadwal pertandingan tim asal Jawa Timur tersebut. Salah satunya Arema menjalani dua kali pertandingan away di kandang Madura United. Menurut dia, informasi tersebut didapat langsung setelah berkomunikasi dengan manajer Madura United Haruna Soemitro.
’’Saya belum melihat dengan detail jadwal yang dikirimkan kepada kami. Tapi, kalau memang seperti itu adanya, ya harus direvisi dong,’’ kata Ruddy. (ben/c15/tom)