Jawa Pos

Tarif Bus Turun 3,3 Persen

-

SURABAYA – Setelah sekian lama harga BBM turun, akhirnya tarif bus angkutan kota dalam provinsi diturunkan. Penurunan tarif tersebut berdasar rapat pembahasan tarif yang diikuti Organisasi Angkutan Darat (Organda), pengusaha angkutan, serta dinas perhubunga­n lalu lintas dan angkutan jalan (DLLAJ). Rapat tersebut menghasilk­an beberapa keputusan.

Salah satunya penurunan tarif angkutan 3,3 persen hingga 3,8 persen. Penurunan itu mengikuti kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan harga BBM Rp 500.

Pertemuan itu berlangsun­g pukul 13.00 di kantor DLLAJ Jatim. Kepala Bidang Angkutan Jalan DLLAJ Sumarsono menunjukka­n surat edaran Menteri Perhubunga­n Nomor 26 Tahun 2016 tertanggal 1 April lalu. Dia menegaskan dalam surat edaran itu, penurunan tarif angkutan sekitar 3,5 persen. ”Kami sudah perhitungk­an sehingga ditetapkan penurunan untuk wilayah Jatim 3,3 persen hingga 3,8 persen,” katanya setelah memimpin rapat tersebut.

Dia juga mengatakan, pengusaha angkutan darat serta Organda sepakat dengan keputusan tersebut. Ketetapan itu hanya untuk tarif angkutan kota dalam provinsi (AKDP). Nominal penurunann­ya mulai Rp 500 hingga Rp 1.500. Misalnya, tarif Rp 13.500 akan turun menjadi Rp 13.000. ”Itu untuk jarak dekat,” papar dia.

Lalu, tarif angkutan untuk jarak jauh seperti Surabaya–Banyuwangi dan Surabaya–Pacitan turun Rp 1.000. Keputusan penurunan tarif itu akan diteruskan kepada gubernur untuk ditetapkan dalam peraturan gubernur (pergub). Pengemudi atau pengusaha bus yang tidak menaati aturan tersebut akan ditindak tegas. ”Kami bisa mencabut trayek bus mereka,” ungkap dia.

Lalu, untuk tarif angkutan kota dan angkutan desa, penetapann­ya bukan wewenang provinsi.

Sebenarnya, keputusan penurunan tarif tidak diterima begitu saja oleh Organda Jatim. Mustofa, ketua Organda Jatim, menyatakan bahwa penurunan harga BBM bersamaan dengan naiknya harga spare part. Karena itu, pengusaha angkutan tetap memikul beban berat meski harga BBM diturunkan. ”Tapi, kami sangat paham bahwa keputusan ini demi kepentinga­n masyarakat. Karena itu, kami sepakat,” katanya. (riq/sal/c6/end)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia