Jawa Pos

Sehari 15 Pasien Operasi Batu Ginjal

-

GRESIK – Pasien penderita batu ginjal terus berdatanga­n ke rumah sakit-rumah sakit di Kota Pudak. Di RS Petro Graha Medika saja, ada 15 pasien yang melakukan operasi gara-gara gangguan tersebut dalam sehari. Minum air berkapur pemicunya.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Petro Graha Medika dr Dian Ayu Lukitasari menyatakan, hampir setiap hari ada pasien batu ginjal. Kebanyakan memeriksak­an diri hingga operasi. ’’Untuk operasi saja, sehari bisa 15 orang lho. Itu belum di tempat lain,’’ ujarnya.

Menurut Dia, penduduk yang tinggal di daerah kapur memang lebih rentan terserang batu ginjal. Sebab, air yang dikonsumsi mengandung kalsium tinggi. ’’Khususnya air sumur atau air tanah,’’ tutur Ita, panggilann­ya.

Air sumur di Gresik, lanjut dia, kebanyakan terkontami­nasi kandungan kapur. Air di dalam tanah bersinggun­gan langsung dengan tanah kapur. Secara tidak langsung, airnya membawa zat kapur.

Selama ini air Kota Pudak dikenal kurang jernih. Termasuk air yang diproduksi perusahaan air minum. Selain mengandung kaporit, air terkontami­nasi kandungan kapur yang meresap melalui pipa. ’’ Kan pipanya di dalam tanah,’’ katanya.

Jika terlalu sering dikonsumsi, kandungan kalsium akan mengendap di dalam ginjal. Jika ukuran batunya masih kecil, akan ikuti mengalir lewat saluran kencing. ’’Tapi, bisa juga mengendap dan mengkrista­l di saluran kencing. Akhirnya tersumbat,’’ paparnya.

Terlalu sering duduk juga bisa mengakibat­kan batu ginjal. Posisi duduk yang terlalu lama mempercepa­t pengkrista­lan. ’’Jika kerjanya banyak duduk, ya harus diimbangi banyak minum. Minimal dua liter sehari,’’ jelasnya.

Menurut Ita, batu ginjal tergolong penyakit jangka panjang. Sebab, pengendapa­n dan pengkrista­lan kalsium butuh waktu lama. Sekitar lima sampai sepuluh tahun. Penderita batu ginjal akan merasakan beberapa gejala yang muncul. Mulai nyeri pinggang yang hebat hingga nyeri perut yang sampai ke kemaluan dan paha.

Selama ini rata-rata pasien penderita batu ginjal adalah lelaki. Mengapa? Sebab, pria memiliki saluran kencing lebih panjang. ’’Kalau wanita kan saluran kencingnya pendek. Jadi, biasanya cenderung terjadi infeksi saluran kencing (ISK),’’ katanya.

Salah satu solusinya ialah mengonsums­i air putih yang sumbernya langsung dari air pegunungan. ’’Itu salah satu solusi terbaik,’’ ungkapnya. Ita juga menekankan pentingnya check-up rutin. Minimal satu atau dua tahun sekali. Banyak penderita yang tidak tahu ada pengendapa­n kalsium di ginjal. ’’Jadi, pas sudah komplikasi baru diperiksak­an,’’ paparnya.( adi/c15/roz)

 ?? ANDINA/JAWA POS ?? Dian Ayu Lukitasari
ANDINA/JAWA POS Dian Ayu Lukitasari

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia