Waspadai Kilau dan Bau Harum
Konsultasi sebelum Pilih Skin Care
SURABAYA – Keluhan klien tentang tingginya biaya pembuatan gaun pernikahan untuk dua pesta, yakni
dan memberikan inspirasi bagi desainer Dyan Nugrah. Imajinasinya dipacu untuk membuat gaun pernikahan multifungsi. Mewah agar terlihat mencolok saat dipakai di dalam ruangan, tapi simpel agar pengantin tidak kewalahan jika berjalan di taman. Akhirnya terwujudlah
Lewat pensil tanpa ekor dengan warna dominan putih, rancangan Dyan terlihat mirip gaun pes- ta. Di bagian atas, Dyan memilih sleeveless dan untuk memperkuat kesan tersebut. ’’Saya bikin bentuk V dengan yang menyerupai kulit di bagian dada. Jadi, ada seksi, tapi tetap ’cantik’,’’ ucapnya.
Nah, bagian mewahnya ada pada belakang busana. Ada selembar selendang yang dibentuk mengembang. Itu menggantikan ekor yang sering ditemukan di gaun pernikahan. Menempel pada bagian pinggang, selendang tersebut juga bisa ditarik ke atas sebagai kerudung. ’’Saya bikin mengembang selendangnya biar bervolume, seimbang dengan cutting pensilnya,’’ jelas alumnus ITS tersebut.
Lantas, Dyan menambahkan panjang pada kedua tangannya. Tidak lupa, aksesori gelang permata disematkan. Mewah dan anggun.
Dyan mengatakan, rancangannya memang terlihat simpel untuk sebuah pesta pernikahan. Namun, hal tersebut bisa tertutup oleh gemerlap batu swarovski dan mutiara yang ditempel pada gaun. ’’Kalau saya pakai motif bordir biasa, jatuhnya flat nanti. Jadi, mewahmewahnya saya ambil dari bebatuan itu,’’ tegasnya. (rid/c7/any)
SURABAYA – Layaknya makanan, beragam produk perawatan kulit tersedia di pasaran. Namun, komposisi pendukungnya perlu diwaspadai. Tidak bisa asal dibeli. Agar aman dan memberikan hasil yang memuaskan, produk itu lebih baik dikonsultasikan dahulu dengan ahlinya. Ucapan tersebut membuka perjumpaan dengan Nikita Mirzani di
Jawa Pos Beauty Fest 2016 Minggu malam (3/4).
Nikita pun sudah memercayakan masalah tersebut ke dr Yanti Aesthetic Clinic. ’’Untuk lebih berhati-hati, ya saya datang ke dokter kecantikan langganan. Itu lebih efektif. Karena dokter memeriksa saya. Bukan yang beli produk di pasaran,’’ kata aktris yang bermain di tersebut.
Konsultasi dengan dokter merupakan cara terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal pada kecantikan muka masing-masing. Dengan begitu, skin care yang dipakai akan pas dengan karakter muka. ’’Saya bisa kasih tahu produk yang saya pakai apa saja. Tapi, perawatan muka tiap manusia kan berbeda. Meskipun jenisnya sama. Jadi, memang kudu konsultasi, kulit Anda cocoknya pakai apa,’’ ungkap dia.
Yanti melanjutkan, skin care yang dijual di pasaran belum tentu sesuai dengan jenis muka. Meski, labelnya menuliskan jenis kulit tertentu. Misalnya, pro- duk A cocok untuk kulit berminyak dan B untuk kulit kering. ’’Saya pernah punya pasien begitu. Dia beli produk di luar. Hasilnya awalnya mulus dan bagus. Namun, ketika dia berhenti memakai produk, jerawat dan kulitnya langsung berminyak berlebihan,’’ tuturnya.
Tip memilih skin care ada dua. Yakni, warna dan bau. Yanti mengatakan, siapa pun perlu mewaspadai produk dengan isi yang berkilau. Sebab, bisa saja produk itu berisi merkuri. Untuk bau, dia menyarankan hindari produk yang terlalu wangi. ’’Parfum itu bisa saja untuk menutupi bau kimia sesungguhnya,’’ ungkap dia.
Kulit yang putih dan mulus menjadi dambaan setiap perempuan. Sekali muncul jerawat, rewelnya ke mana-mana. Namun, Nikita mengatakan, jerawat itu wajar. Ada 1–2 jerawat itu tidak masalah. Sebab, dia berkecimpung di dunia selebriti dengan makeup yang di luar pengawasan.
’’Jerawat satu dua nggak masalah. Lagian, pas hormonal jerawat juga bisa muncul. Intinya, jangan lupa tetap bersih muka sebelum dan sesudah tidur,’’ kata Nikita. Selain itu, cantik tidak hanya dilihat dari luar. Di tengah kesibukan yang berjibun, Nikita meluangkan waktu untuk berolahraga. (cik/c10/any)