Jawa Pos

Mengenang Kebahagiaa­n 6 Dekade Silam

-

SURABAYA – Atmosfer bahagia memenuhi Kowloon Palace Internatio­nal Restaurant Minggu malam (3/4). Sedikitnya 700 alumni SD Min Qiang menghadiri reuni. Mereka mengenang kembali saat berseragam merah putih enam puluh tahun lalu. Tegur sapa, pelukan hangat, dan gelak tawa terlihat di berbagai sudut ruangan.

Reuni akbar SD Min Qiang dari angkatan 1966 itu dimotori 25 orang yang mengatasna­makan dirinya Ban Rue Long atau Project Officer. Salah seorang adalah Mellyana Soenarto, 61. Mellyana yang bernama hokkian Kwe Me mengungkap­kan, reuni akbar malam itu merupakan salah satu peringatan mengenang masa dalam kehidupan.

Menurut ibu empat anak tersebut, manusia memiliki tiga masa. Pertama, masa sekolah. Seseorang mengenyam pendidikan untuk bekal hidup dan pencerahan selama hidup di bumi. Kedua, masa bekerja. Ketiga, masa akhir. Manusia menikmati hari mudanya yang telah berlalu dan mengingat dunia lain setelah kehidupan di bumi. ”Di masa ketiga ini, kita juga ingin saling menjaga hubungan antarmanus­ia, teman, dan keluarga,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, hadir pula para lao she atau guru. Di antaranya, Wu Che Ik, guru favorit Kwe Me. Alumnus SD Min Qiang yang tinggal di luar daerah dan luar negeri juga hadir. Mereka datang dari Jepang, Hongkong, dan Tiongkok. ”Mereka jauh-jauh datang ke sini karena semua keluarga,” lanjut Kwe Me.

Namun, mereka tidak lagi bisa menyaksika­n gedung SD yang berdiri sejak 1990-an. Sebab, saat ini bangunan SD tersebut telah digantikan salah satu tower ternama di Jl Basuki Rahmad.

Kwe Me mengungkap­kan bahwa pada 2013 reuni pernah diselengga­rakan. Namun, peserta yang hadir hanya 120 orang. Kabar itu pun didengar alumnus lain yang belum sempat datang. Mereka meminta reuni diselengga­rakan lagi. (jos/c7/any)

 ?? JOS RIZAL/JAWA POS ?? LEPAS KANGEN: Kwe Me bersama mantan guru SD Min Qiang, Wu Che Ik.
JOS RIZAL/JAWA POS LEPAS KANGEN: Kwe Me bersama mantan guru SD Min Qiang, Wu Che Ik.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia