Jawa Pos

Rilis Video Ancam Serang Blue House

-

SEOUL – Korea Utara (Korut) kembali berulah. Senin lalu (4/4), mereka kembali merilis video propaganda yang membuat Korea Selatan (Korsel) berang. Sebab, video berjudul Unless South Korea Complies with Our Ultimatum (kecuali Korsel menuruti ultimatum kami, Red) tersebut menggambar­kan serangan terhadap tempat tinggal kepresiden­an Korsel Cheong Wa Dae atau yang lebih dikenal dengan Blue House. Pyongyang mengunggah video berdurasi 1,28 menit tersebut di website resmi mereka, yaitu DPRK Today.

Korut selama ini memang menuntut Presiden Korsel Park Geun-hye meminta maaf karena menggelar latihan militer besar-besaran dengan Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu. Dalam latihan tersebut, ada simulasi operasi khusus mengguling­kan Korut. Pyongyang menganggap itu sebagai ancaman langsung terhadap Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un. Korut menuntut Park juga menghukum orang-orang yang merencanak­an strategi serangan dalam latihan tersebut.

Karena tak kunjung mendapat respons, akhirnya Korut merilis video serangan tersebut. Dalam video itu, tampak Blue House hancur akibat serangan peluru kendali dari Korut. Begitu juga gedung-gedung pusat pemerintah­an lainnya seperti pusat pasukan AS di Korsel serta gedung intelijen nasional Korsel. Video itu diakhiri dengan tulisan semua akan menjadi abu.

Itu bukan kali pertama Korut menebar ancaman serangan Blue House tersebut. Pada 25 Maret lalu, Kim menyatakan bahwa pihaknya telah menggelar latihan untuk menyerang Blue House. Tidak diketahui kapan sebenarnya latihan tersebut dilakukan dan di mana lokasinya.

Kim hanya mengungkap­kan bahwa pihaknya benarbenar menembakka­n lima artileri dalam latihan simulasi serangan ke Blue House tersebut. Sepuluh hari lalu, Pyongyang juga merilis video serangan ke Washington. (AFP/Yonhap/sha/c19/ami)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia