Jawa Pos

Alihkan Penumpang KA Pasundan ke Bus

-

GARUT – Kereta api (KA) Pasundan jurusan Surabaya–Bandung, Jawa Barat, anjlok. Peristiwa itu terjadi di dekat pintu lintas Jalan Kadungora– Leles, tepatnya di Kampung Padisentra, Desa Karangmuly­a, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada pukul 01.40 kemarin (5/4). Rel kereta tersebut anjlok karena tanah ambles dan bantalan rel lapuk.

Petugas pintu lintasan KA di Jalan Kadungora– Leles Asep Nurdiana menjelaska­n, tanah di sekitar rel ambles saat ada getaran dari laju KA. Saat KA Pasundan itu melintas, bantalan rel tidak kuat menahan beban. Akibatnya, satu lokomotif dan dua gerbong kereta api tersebut anjlok sekitar 100 meter dari pintu lintasan.

Salah seorang warga, Jejen, 30, mengatakan mendengar suara gemuruh. Awalnya dia mengira suara tersebut berasal dari mobil milik tetangga. ’’Saya periksa keluar karena suaranya keras sekali. Setelah dilihat, ternyata ada kereta,’’ ujarnya.

Manajer Humas PT KAI Daop II Bandung Zunerfin menjelaska­n, anjloknya lokomotif disebabkan dua as kereta keluar dari jalur. Selain itu, satu as di dua gerbong lain ikut keluar dari rel.

’’Upaya evakuasi kereta dilakukan dengan mendatangk­an kereta api NR yang membawa perlengkap­an perbaikan, seperti dongkrak hidrolis,’’ ujar Zunerfin. Menurut dia, perbaikan membutuhka­n waktu beberapa jam. Bantalan rel diganti dan rel yang ambles diperbaiki.

Penumpang KA yang melalui jalur selatan terpaksa menggunaka­n bus. Peristiwa itu, lanjut Zunerfin, juga membuat beberapa perjalanan kereta api tertahan. Zunerfin menambahka­n, penumpang KA Pasundan yang akan menuju Bandung telah dialihkan dengan menggunaka­n bus. Sementara itu, penumpang kereta lain yang menuju arah Surabaya diangkut terlebih dahulu dengan bus hingga Stasiun Cibatu.

’’Dampaknya, beberapa kereta tertahan. Hal itu diatasi dengan rekayasa pelayanan. Untuk keretakere­ra yang akan melalui jalur ini, penumpangn­ya memakai bus sampai Cibatu. Baru bisa melanjutka­n perjalanan,’’ katanya.

Kemarin sekitar pukul 10.00, jalur kereta sudah bisa dilalui, tetapi dengan kecepatan terbatas. ’’Lintasanny­a sering dilalui kendaraan berat. Jadi, ketinggian pengaman gongsolnya berkurang,’’ ucapnya. (rul/JPG/c7/diq)

 ?? RUL/RADAR GARUT/JPG ?? TERGANGGU: Petugas lintasan saat meninjau KA Pasundan jurusan Surabaya-Bandung yang anjlok di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kemarin (5/4).
RUL/RADAR GARUT/JPG TERGANGGU: Petugas lintasan saat meninjau KA Pasundan jurusan Surabaya-Bandung yang anjlok di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kemarin (5/4).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia