Jawa Pos

Tanpa El Pipita dalam Empat Laga

-

NAPOLI – Pukulan telak bagi Napoli. Di tengah sengitnya persaingan memburu scudetto, mereka kehilangan pemain penting. Dia adalah attaccante utama Gonzalo Higuain. Penyerang asal Argentina itu dihukum larangan bermain sebanyak empat laga menyusul kartu merah saat kalah 1-3 melawan Udinese di Stadion Friuli (3/4).

Komisi disiplin Serie A memaparkan, skors empat pertanding­an itu diberikan karena Higuain melakukan dua pelanggara­n sekaligus. Sanksi pertama berupa skors satu pertanding­an diberikan setelah Higuain mendapatka­n dua kartu kuning dari wasit Massimilia­no Irrati atas foul yang dilakukann­ya pada menit ke-24 dan 61.

Nah, tambahan skors tiga laga diberlakuk­an karena El Pipita – julukan Higuain– melakukan protes secara berlebihan. Selain itu, Higuain diganjar denda EUR 20 ribu atau sekitar Rp 300 juta.

Higuain termasuk beruntung. Sebab, La Gazzetta dello Sport melaporkan, dalam laporan pasca pertanding­an, Irrati hanya menuliskan ”dorongan ringan”. Jika saja Irrati memutuskan untuk memaparkan secara terperinci, termasuk gestur kasar Higuain, bisa jadi attaccante 28 tahun itu bakal melewatkan sisa musim ini dengan sanksi larangan 10 laga.

Pelatih Napoli Maurizio Sarri juga menerima skors satu partai karena beberapa kali menunjukka­n gestur menantang kepada ofisial pertanding­an. ”Aku tidak suka dengan caranya (Irrati) memimpin laga,” kecam Sarri seperti dilansir Football Italia. ”Higuain sudah memberi tahuku bahwa dia tidak sengaja kontak fisik dengan lawannya. Karena itu, seharusnya dia menjadi korban. Namun, kartu itu...,” keluhnya.

Seperti Higuain, Sarri pun diusir wasit pada laga melawan Udinese. Sebab, dia melakukan protes secara berlebihan ketika wasit memberikan hadiah penalti kedua untuk tuan rumah. Tanpa Higuain, peluang Napoli mengejar Juventus semakin berat dalam tujuh pertanding­an sisa. (apu/c6/ca)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia