Jawa Pos

Kecaman Terus Mengalir

-

TIDAK sedikit yang meragukan kemampuan Antonio Conte memimpin tim sebesar Chelsea. Sebut saja eks pemain Juventus Claudio Gentille. Menurut dia, keputusan Conte menerima pinangan Chelsea hanya dua bulan sebelum perhelatan Euro 2016 sangat berisiko. Conte harus membagi konsentras­i.

Lebih dari itu, Conte juga dipandang menomordua­kan Gli Azzurri –sebutan timnas Italia. Publik Italia mulai meragukan performa Gianluigi Buffon dkk seiring dengan hasil kurang memuaskan pada dua laga uji coba terakhir. Yakni, bermain imbang 1-1 melawan Spanyol (24/3) dan dihajar telak 1-4 oleh Jerman (29/3).

’’Karena itu, jika kami sampai gagal di Prancis, bisa jadi dia (Conte) bakal menerima hujatan yang cukup dahsyat,’’ kata Gentille sebagaiman­a dilansir Sky Sports. Nah, kondisi tersebut bisa merembet pada kiprah Conte di Stamford Bridge, markas Chelsea. ’’Maka, aku memohon dengan sangat agar Conte fokus pada Euro dahulu,’’ lanjut pria 62 tahun yang menghabisk­an 11 musim bersama Juve tersebut.

Gentille berharap FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) segera menunjuk pelatih timnas pengganti Conte. Sejauh ini, ada beberapa nama yang mencuat. Di antaranya allenatore Bologna Roberto Donadoni dan arsitek Sassuolo Eusebio Di Francesco.

Kritik juga datang dari ranah Inggris. Mantan striker Chelsea Chris Sutton mempertany­akan alasan pemilihan Conte. Menurut dia, owner Chelsea Roman Abramovich tidak berkaca pada pengalaman bahwa Conte sejatinya memiliki karakter yang sama dengan eks pelatih The Blues –julukan Chelsea– Jose Mourinho. Keduanya sama-sama keras.

’’Jika dia (Conte) datang dan mulai memukuli para pemain dengan cambuk, apakah mereka bakal merespons? Sangat tidak masuk akal bagiku karena mereka berdua sama,’’ kecam Sutton sebagaiman­a dilansir BBC. (apu/c17/ca)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia