Jawa Pos

Tanya Ahlinya

-

Adimas Bayu (@masdimboy) Kalau aku lihat, hanya orang yang

punya yang bisa menghasilk­an uang lewat komik strip

Apalagi, bikin web bukan hal praktis bagiku karena aku harus membayar setiap tahun. Itu pun nggak sedikit. Gimana nih cara agar komik kita menghasilk­an uang dari media sosial tanpa mengeluark­an banyak modal?’’

17, SMAN 20 Surabaya ’’Kalau mau dapat keuntungan materi, ya kamu harus jual karyamu he he. Aku juga dulu memulai karirku lewat media sosial saat itu, yakni Nah, dari situ aku mulai

membangun pangsa pembaca. Aku coba menarik dulu pembaca-pembaca baru untuk membaca karyaku. Bisa dibilang lewat teknik

sih he he. Dengan menjadikan media sosialmu sebagai portofolio, orang lain akan makin tahu karyamu. Jadi, waktu kamu bikin kerja sama

atau menawarkan keahlianmu secara komersial, orang lain nggak akan mikir dua kali. Karena itu, jangan malas berkarya ya!’’ Menggambar emang jadi hobiku. Tapi, sesekali aku juga nyoba

bikin komik strip kayak yang sekarang ngehit di Sayangnya,

aku sering sulit mengemas cerita singkat hanya dengan 3 atau 4 panel. Duh, pusing

banget! Belum lagi, cari ide cerita dan lawakan itu lumayan susah. Bukannya lucu, aku justru takut dan garing nih. Gimana

sih biar ceritanya menarik?’’

19, Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

(@jukihoki) Si Juki sering berkisah tentang kehidupan masyarakat Indonesia. Nggak jarang si Juki ikut mengkritis­i isu-isu terkini. Misalnya, isu sensor KPI, dan Rio Haryanto. ’’Seru. Tapi, ada beberapa orang yang nggak suka saat kita mengangkat isu itu. Kita sebagai pencipta harus mempertang­gungjawabk­annya,’’ kata Faza Ibnu, komikus si Juki. Tapi, berkat keberanian Faza bikin konten yang menarik, si Juki makin eksis. ’’Akhirnya, sekarang si Juki diajak kerja sama sama

buat ngisi konten ungkap Faza.

(grc/cak/c14/adn)

(@masdimboy) Namanya aja udah mencermink­an banget kan bahwa komik ini khas Indonesia. Yap, nama Masdimboy diambil

dari beberapa potongan kata. Pertama, kata Dim diambil dari

potongan asli nama Adimas Bayu, sang komikus. Kedua, kata

memiliki dua arti. ’’Aku pengin sukses kayak Mas Boy di film terus juga kan mencermink­an anak muda. Jadi, aku pengin selalu

muda dalam hal ide dan perilaku,’’ jelas Adimas. Nah, kata mas ditambahka­n di depan kata Dimboy. ’’Terpikirka­n buat

pakai kata mas supaya lebih Indonesia aja. Kebetulan, aku juga orang Jawa he he,’’ ujarnya.

(@komikazer) Beda lagi sama karakter Azer yang diciptakan Reza Mustar. Karakter Azer mencermink­an Reza sendiri, yakni seorang mahasiswa. Sama

kayak kebanyakan mahasiswa lain di Indonesia, Azer menceritak­an ngenesnya revisi sampai bokeknya tanggal tua. Azer juga sering

mengkritis­i berbagai isu terkait dengan pemerintah­an Indonesia. Selain Azer, Reza

bikin karakter Simon dan Boi loh. ’’Semua karakter dan ide cerita datang dari kehidupan

sehari-hari aja. Misalnya, saat ngobrol sama teman. Paling gampang juga dari lihat yang lagi

tren di media sosial dan internet,’’ tutur Reza.

Gita Suherlan,

Faza Ibnu

Lidya Riani,

 ?? SI JUKI FOR ZETIZEN
MASDIMBO FOR ZETIZEN AZER FOR ZETIZEN
TAHILALATS
JUKI HOKI
TEH UTI ??
SI JUKI FOR ZETIZEN MASDIMBO FOR ZETIZEN AZER FOR ZETIZEN TAHILALATS JUKI HOKI TEH UTI

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia