Jawa Pos

Meeting di Taksi Sudah Biasa

-

ORANG- orang di balik Google datang dari beragam. Contohnya, Jennifer yang berlatar pendidikan biokimia dan Bella yang mendalami bidang marketing. Namun, ketika disatukan dalam tim, semua bisa dan bekerja sama dengan baik. ’’Justru dengan diferensia­si itu menjadi nilai plus kami,’’ ucap Jennifer.

Yang sama, semuanya memiliki Googliness, sifat atau karakter dari Google. ’’Dari tiap round seleksi masuknya dicari apakah punya kultur yang sesuai dengan Google,’’ paparnya.

Bella memaparkan, pada umumnya ada dua tipe anak kuliahan. Pertama yang berpikir setelah lulus akan kerja di mana. ’’ Tipe ini lebih ke mindset worker (pekerja),’’ ujarnya. ’’ Tipe kedua berpikir apa yang bisa saya kerjakan,’’ lanjut Bella.

Dari mindset yang kedua, kualitasny­a cukup solid. Ownership terhadap pekerjaan akan tinggi. ’’Mereka lebih berfokus pada impact. Keberadaan mereka di suatu tempat harus memberikan value bagi sekitar,’’ paparnya.

Bekerja di perusahaan teknologi otomatis membuat Bella dan Jennifer akrab dengan teknologi dalam setiap aktivitas. ’’ It’s like living and breathing,’’ kata Jennifer, lantas tertawa. Meeting bisa dilakukan di mana saja. Dari lokasi, bahkan negara yang berbedabed­a. ’’Kadang, lagi di taksi bisa sambil meeting. Sudah biasa itu. Nggak ada alasan macet atau lainnya,’’ jelas Bella.

Dalam waktu 30 menit, banyak yang bisa dihasilkan. Sebab, setiap anggota tim bisa bekerja sesuai porsinya dalam satu waktu yang sama. Tidak harus saling menunggu. Teknologi membantu hidup manusia menjadi lebih efisien. Terbiasa bekerja dengan kultur efisien dan kolaborati­f terbawa dalam kehidupan keseharian mereka. ’’Membangun diri jadi makin positif. Melakukan segala hal dengan cara efisien,’’ ungkap Jennifer. (nor/c15/ayi)

 ?? AGUS WAHYUDI/JAWA POS ?? background
match
AGUS WAHYUDI/JAWA POS background match
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia