Jawa Pos

Karena Kalah Itu Menyakitka­n

Panjat Tebing Jatim Membidik Empat Emas PON 2016 PON 2008 menjadi puncak kejayaan tim panjat tebing Jatim dengan mendulang 10 emas, 8 perak, dan 5 perunggu. Namun, raihan tersebut terjun bebas pada PON 2012 dengan hanya meraih dua emas. Bagaimana pelua

-

TERPURUK di PON XVIII/2012 Riau menjadi cambuk bagi panjat tebing Jatim untuk berbenah. Fitria Hartani dkk terus berlatih intensif untuk mematangka­n skill. Jatim ingin mengulang sejarah dan bertekad menjadi yang terbaik pada PON 2016. Perlahan tapi pasti, kini sinyal kebangkita­n tersebut mulai tampak.

Indikasiny­a adalah hasil yang dicapai dalam Pra-PON di Bandung pada Oktober lalu. Ditarget meraih lima medali emas, tim panjat tebing sukses membawa pulang 7 emas, 5 perak, dan 6 perunggu. Jatim mencatatka­n diri sebagai runner-up, satu setrip di bawah DKI Jakarta yang menjadi juara umum dengan koleksi 8 emas, 6 perak, dan 5 perunggu.

’’Persaingan di zona kedua yang paling ketat. Para atlet sudah mengerahka­n kemampuan terbaiknya di Pra-PON. Mereka akan mencapai peak- nya pada September nanti,’’ ujar pelatih puslatda panjat tebing Jatim Iswara Yoga Prana kemarin (5/4).

Di Pra-PON, Jatim juga memenuhi kuota tiket maksimal ke PON Jabar. Itu berarti lebih terbuka peluang Jatim meraih banyak emas di PON. Di PON nanti total 16 atlet yang memperkuat Jatim. Beberapa di antara mereka adalah andalan meraih medali. Yakni, Rindi Sufrianto, Nanda Dea, Fitria Hartani, Aan Aviansyah, dan Wilda Baco Ahmad. ’’Di nomor speed, lead, dan boulder, kekuatan kita cukup bagus dan mumpuni. Kami yakin dengan kemampuan mereka,’’ kata Iswara.

Demi memenuhi target empat emas yang dipatok KONI, para atlet ditempa semaksimal mungkin, baik teknik maupun fisik. Dalam seminggu, me-

PON 2000

PON 2004

PON 2008

PON 2012 Pra PON 2015 reka berlatih 10 kali, pagi dan sore. Total hampir tujuh jam sehari.

Menanggapi itu, Rindi menyatakan bahwa padatnya jadwal latihan tidak pelak membuat dirinya kelelahan dan jenuh.

’’Saya mengakali dengan berpikir bila latihannya malas-malasan, gimana nanti di pertanding­an. Kalah itu menyakitka­n. Kalau menang, itu kan enak. Dengan berpikir begitu, kita masih punya gereget latihan saat badan sudah capek,’’ tuturnya.

Semangat serupa diusung Fitria Hartani. Atlet yang akan turun di nomor boulder tersebut mematok target harus meraih emas. ’’Di PON nanti aku gak mau lihat musuhnya siapa. Aku cuma berfokus sama yang harus aku lakuin di sana. Harus bisa kasih yang terbaik buat Jatim,’’ kata peraih emas Pra-PON 2015 itu. (nes/c4/ca)

 ?? ARYA DHITYA/JAWA POS ?? CEKATAN: Aksi atlet panjat tebing Jatim Fitria Hartani saat berlatih di kompleks KONI Jatim kemarin.
ARYA DHITYA/JAWA POS CEKATAN: Aksi atlet panjat tebing Jatim Fitria Hartani saat berlatih di kompleks KONI Jatim kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia