BMX Kejar Poin di Tiga Event
JAKARTA – Perjuangan para
BMX Indonesia untuk bisa tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 cukup berat. Tetapi, dengan sisa waktu yang masih ada, Elga Kharisma Novanda dan Tony Syarifudin diharapkan bisa dalam tiga event yang diproyeksikan oleh PB ISSI. Di antaranya, Thailand Cup, World Championship di Kolombia, dan Asian BMX Championship di Tiongkok.
Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari berharap dua wakil Indonesia itu bisa lolos ke Olimpiade. ”Harapannya, mereka bisa terjun di tiga event besar itu dan mencetak prestasi yang bagus,” katanya kemarin (5/4). ”Kalau
dapat poin, kan secara otomatis juga mendongkrak peringkat negara dalam kualifikasi Olimpiade,” imbuhnya.
Untuk lolos ke Brasil, setidaknya Indonesia wajib berada di peringkat ke-13 dunia. Saat ini sektor putra menempati peringkat ke19, sedangkan sektor putri berada di ranking ke-21 dunia.
Tetapi, itu adalah data yang dilansir Maret lalu. Sedangkan Elga baru saja tampil excellent di Banyuwangi BMX Internasional akhir pekan lalu. Dia finis terdepan di kategori women’s elite dan menyumbangkan 50 poin. Peringkat Indonesia bisa naik lagi jika hasil kejuaraan tersebut diakumulasikan.
Satlak Prima sejatinya pesimistis dengan peluang BMX lolos ke Olimpiade. Meski begitu, PB ISSI tetap berkomitmen mendukung Elga dan Tony untuk bisa mengikuti tiga event tersebut.
Kabidbinpres PB ISSI Sugeng Suhartono mengatakan, pihaknya mencoba realistis soal peluang ke Rio. Hanya, dia enggan meredupkan semangat para rider binaannya untuk tetap berjuang mendapatkan tiket di multievent paling prestisius di dunia tersebut.
”Program latihan terus berjalan. Kami sudah mendapatkan arahan dari PB ISSI untuk mengawal anak-anak di event internasional,” jelasnya. Tahun ini PB ISSI diproyeksikan bisa menggelar enam event. Setelah Banyuwangi, Siak dan Jogjakarta bakal menjadi tuan rumah. (nap/c11/na)