Kapolresta Probolinggo Cup Jalan Terus
SURABAYA – Perhelatan turnamen segi tiga Kapolresta Probolinggo Cup dipastikan tetap berjalan sesuai jadwal semula, yakni 8– 10 April. Peserta yang berpartisipasi, antara lain, Persebaya Surabaya, Deltras, dan Probolinggo United, jika tidak berubah. Kepastian tersebut di lontarkan Kapolresta Probolinggo AKBP Sumaryono dalam rapat tertutup dengan panitia penyelenggara kemarin (5/4).
Pada Senin (4/4) pihak Surabaya United (SU) melayangkan protes kepada Sumaryono terkait keikutsertaan Persebaya dalam turnamen tersebut. SU menuntut agar tim berjuluk Green Force tersebut tidak menggunakan nama Persebaya karena perkara nama dan logo Persebaya hingga kini masih bergulir di ranah hukum.
’’Hasil rapat dengan panitia tadi (kemarin) siang menghasilkan putusan bahwa Persebaya tetap berhak tampil di ajang ini dengan memakai nama Persebaya. Sebab, status nama dan logo Persebaya kini memang masih sah dimiliki Persebaya meski sedang dalam kondisi tergugat di pengadilan,’’ ujar Sumaryono kepada Jawa Pos kemarin.
Sebagaimana diketahui, Persebaya mendapatkan sertifikat dari Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkum HAM terkait hak merek Persebaya sejak 21 September 2015. Dalam surat tersebut tertulis jelas bahwa Persebaya berhak mendapatkan perlindungan tentang hak merek hingga 10 tahun sejak tanggal penerimaan pengajuan, yakni 22 April 2013. Hingga kini, kepastian itu belum berubah dan masih sah di mata hukum.
’’Semua klub nanti harus menyertakan surat atau keterangan legalitas mereka sebelum bertanding,’’ jelas pria 42 tahun tersebut.
Sementara itu, persiapan Persebaya menuju turnamen yang akan dihelat di Stadion Bayuangga, Probolinggo, sudah 95 persen. (io/c15/ko)