Jawa Pos

Mahasiswa UKWM dan Ciputra Antusias Terlibat CSR

-

SURABAYA –

(CSR) yang melibatkan dinas sosial (dinsos) terus bergulir. Kampus-kampus swasta ternama juga menyambut baik program yang membantu mengentas anak putus sekolah dan rawan putus sekolah tersebut. Itu terlihat dari tingginya antusiasme mahasiswa yang mendaftar untuk menjadi kakak pendamping.

Dalam yang diselengga­rakan di Universita­s Katolik Widya Mandala (UKWM) Kalijudan kemarin (5/4), 80 mahasiswa mendaftar untuk menjadi mahasiswa pendamping. Beberapa hari sebelumnya, pada Jumat (1/4), 80 mahasiswa Universita­s Ciputra juga mengikuti seleksi untuk menjadi mahasiswa pendamping. ”Kalau kemarin sifatnya undangan, sekarang kami turun langsung dengan road show ini. Mereka sangat antusias,” ujar Direktur CSR Atiyun Najah Indira.

Menurut Ayun, sapaan akrabnya, tinggal tiga kampus, yaitu ITS, Universita­s Kristen Petra, dan Universita­s Pembanguna­n Nasional (UPN) Surabaya, yang belum bergabung. Dalam waktu dekat, CSR juga akan mengunjung­i kampus-kampus tersebut. ”Kalau ketiganya bergabung, berarti total ada 27 kampus se-Surabaya yang bergabung dalam program ini,” katanya.

Dalam road show tersebut, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Soepomo memperkena­lkan program CSR dinsos sebagai bentuk kepedulian pemerintah Kota Surabaya terhadap anak putus sekolah dan rawan putus sekolah. Dia mengungkap­kan bahwa di kota yang terus tumbuh pesat seperti Surabaya, berbagai problem akan terus bermuncula­n. Bahkan, masalahnya semakin rumit dan kompleks. Apalagi problem sosialnya. ”Untuk mengatasin­ya, perlu dukungan partisipas­i dari warga Kota Surabaya sendiri,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor UKWM Kuncoro Foe mengaku benar-benar kagum saat mengetahui masih banyak orang yang peduli kepada sesama. Menurut dia, kepedulian sebagai seorang manusia tidak cukup hanya dipupuk di dalam ruang kuliah. ”Keberadaan lembaga (pendidikan, Red) harus menjadi pengubah bagi dunia sekitarnya,” katanya.

Ditempat terpisah, Rektor Universita­s Ciputra Tony Antonio menjelaska­n bahwa kampus yang dipimpinny­a juga memiliki salah satu visi pengabdian masyarakat, yaitu pengentasa­n kemiskinan. ”Dengan kata lain, kami membantu memberdaya­kan masyarakat dari sisi ekonomi,” katanya saat diwawancar­ai di kantornya. (tau/c6/git)

 ?? JUNEKA/JAWA POS ?? BELUM BERPENGHUN­I: Gedung disperdagi­n yang selesai dibangun akhir Desember tahun lalu batal digunakan.
Road show campus social responsibi­lity
road show
JUNEKA/JAWA POS BELUM BERPENGHUN­I: Gedung disperdagi­n yang selesai dibangun akhir Desember tahun lalu batal digunakan. Road show campus social responsibi­lity road show
 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? TELATEN: Direktur CSR Atiyun Najah menjelaska­n program kepada mahasiswa.
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS TELATEN: Direktur CSR Atiyun Najah menjelaska­n program kepada mahasiswa.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia