Lama Ditunggu, Bus Sekolah Segera Kembali Beroperasi
GRESIK – Bus sekolah yang ditunggutunggu segera berjalan. Setelah setahun dinanti-nanti tidak juga beroperasi, lima unit bus yang mangkrak diuji coba pekan depan. Gresik Selatan jadi prioritas. ’’Senin (11/4) diuji coba,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Gresik Mahin.
Sebenarnya, bus sekolah pernah diuji coba pada Maret 2015. Namun, belum seminggu berjalan, bus gratis untuk para pelajar itu diprotes sopir angkutan kota. Mereka berunjuk rasa ke Dinas Perhubungan Gresik. Alasannya, bus tersebut mengurangi pendapatan pengemudi angkutan kota sampai 40 persen. Pemkab Gresik lalu mengandangkan lima unit bus yang didesain seperti bus angkutan penumpang di bandara tersebut. Mahin menuturkan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk sopir angkutan umum di Gresik Selatan. ’’Mereka tidak keberatan,’’ tuturnya. Dispendik sebagai pengelola bus sekolah mengalihkan jalur. Tahun lalu lebih banyak di Gresik Utara. ’’Sekarang mayoritas (empat dari lima unit) kami operasikan di Gresik Selatan,’’ tegasnya.
Mengapa jalur Gresik Selatan? Mahin beralasan, kawasan itu minim angkutan umum. Juga, masuk kawasan rawan laka lantas. ’’Sudah tidak terhitung berapa anak kami (siswa) jadi korban laka lantas,’’ katanya.
Empat bus sekolah akan melintasi rute yang telah dirancang. Wilayah Kecamatan Driyorejo mendapatkan tiga unit. Satu unit dioperasikan di wilayah Menganti hingga Kedamean. ’’Satu unit lagi kami operasikan untuk siswa di kawasan Panceng sampai Dukun,’’ paparnya.
Jalur bus full AC dengan kapasitas 30–35 penumpang itu, jelas Mahin, akan melintasi kawasan Delegan, lalu Sumurber di Kecamatan Panceng. Kemudian, bus masuk wilayah Dukun. Mahin meminta semua pihak legawa. ’’Karena bus sekolah untuk kemaslahatan anak-anak, generasi penerus,’’ ungkapnya. (yad/c15/roz)