Kompetisi Pramuka Terakbar Sapa Jatim
MALANG – Penyelenggaraan Indonesia Scouts Challenge (ISC) 2015–2016 bersama Antangin Junior di Jawa Timur resmi dimulai Rabu (6/4). Seremoni dimulainya kompetisi Gerakan Pramuka terakbar ituu dilakukan Ketua Kwartir Daerah Jawa a Timur Saifullah Yusuf (Kak Ipul) di Lapangan Rampal, Malang.
Ikut hadir dalam upacara pem- bukaan itu General Manager PTT Deltomed Laboratories Eddy Tan,n, Wali Kota sekaligus Kamabicab Kotaa Malang M. Anton, serta perwakilann kepala daerah dan ketua kwarcabb se-Jawa Timur.
Kota Malang ditunjuk sebagai pembuka regional championship atau seleksi tingkat regional dalam rangkaian ISC 2015–2016 bersama Antangin Junior di Jawa Timur. Ribuan penggalang ramu dari ratusan gugus depan yang mewakili pangkalan SD dan MI se-Kota Malang akan bersaing pada kemah selama dua hari yang terbagi dalam dua kloter. Mulai Rabu (6/4) hingga Minggu (10/4).
Kak Ipul memuji semangat seluruh elemen Pramuka dalam menyambut ISC 2015-2016 bersama Antangin Junio Junior di Jawa Timur. ’’Sa ’’Saya melihat ada se semangat luar biasa da dari semua pihak. Se Setelah tahun lalu ki kita sukses mengge gelar East Java Sc Scouts Challenge, se semua elemen tentu lebih berpengalaman dan mencoba untuk lebih baik lagi. Pembukaan tahun ini juga lebih bagus dan meriah,’’ ungkap pria yang juga menjabat wakil gubernur Jatim tersebut.
Setelah Malang, seleksi regional secara maraton akan menyapa kota dan kabupaten se-Jawa Timur. Pada 9 Mei, kompetisi yang juga didukung Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Antangin Junior tersebut bakal bergulir di Sumenep, Kota Probolinggo, Kota Lamongan, dan Kota Mojokerto. Lalu, akan menyusul kota lainnya hingga akhir Mei mendatang.
Pemenang dari masing-masing seleksi regional akan kembali bersaing pada (seleksi tingkat provinsi) yang digelar September mendatang. Dilanjutkan dengan (seleksi tingkat nasional) pada Oktober. Pemenang di tingkat nasional mendapat hadiah terbang ke Amerika.
Indonesia Scouts Challenge 2015– 2016 bersama Antangin Junior mengusung nilai nasionalisme, patriotisme, dan cinta tanah air sejak dini. Semua dikemas dalam games seru dan menantang bagi para peserta yang terdiri atas siswa kelas IV dan V tingkat SDMI yang menjadi anggota penggalang ramu di tujuh provinsi se-Jawa dan Bali.(*/ c19/sof)