Jawa Pos

Kartu Merah Rusak Momen Indah

-

LAGA kemarin seharusnya menjadi momen indah bagi Fernando Torres. Sebab, dia bisa kembali mencetak gol di Liga Champions setelah ’’mandul’’ dua tahun. Tepatnya sejak 30 April 2014.

Namun, momen indah itu rusak setelah dia menerima kartu kuning kedua atau kartu merah pada menit ke-35. Torres diusir wasit Felix Byrch setelah menebas kaki belakang Sergio Busquets.

Torres pun menyusul Juninho Pernambuca­no (2009), Gustavo Manduca (2012), serta Bastian Schweinste­iger (2014) sebagai pemain yang mendapat kartu merah setelah mencetak gol

’’Ini adalah hari terburuk sepanjang karirku sebagai pesepak bola,’’ keluh Torres setelah pertanding­an sebagaiman­a dilansir Goal.

Striker yang dipinjam dari AC Milan itu menjelaska­n, sejak dirinya diusir Byrch, permainan Atleti –julukan Atletico– menjadi menurun. Imbasnya, dua gol balasan lahir lewat Luis Suarez. Torres pun dipastikan absen pada leg kedua babak perempat final di Vicente Calderon pekan depan (13/4). Nah karena masih kesal dengan kartu merah yang diterimany­a, Torres menuding Barca sebagai ’’Anak Emas’’ UEFA. Keputusan UEFA menugaskan Byrch juga dianggap sebagai bagian dari konspirasi untuk memuluskan laju Barca.

Indikasi itu terlihat dengan banyaknya pelanggara­n dari Barca yang lolos dari pengamatan wasit. Misalnya, Suarez hanya menuai satu kartu kuning. ’’Sangat memalukan karena UEFA terkesan membela satu pihak dengan memilih wasit yang tidak kompeten,’’ kecam Torres sebagaiman­a dilansir Cadena COPE.

Entrenador Atletico Diego Si- meone menyatakan tidak menyalahka­n Torres. Namun, dia memilih bungkam ketika ditanya seputar wasit. ’’Tugas Anda (jurnalis) untuk melihat apakah itu fair. Aku tidak akan mengatakan apa pun,’’ terangnya sebagaiman­a dilansir Goal.

Sementara itu, Luis Enrique mengatakan bahwa pelanggara­n Torres itu memang layak mendapat kartu. ’’Aku melihat pelanggara­n itu seperti fans Barcelona lainnya,’’ ujar Enrique sebagaiman­a dilansir ESPN. ’’Mereka (Atletico) pun bakal mendapat hal yang sama (kartu merah) jika pemain kami melakukan pelanggara­n keras terhadap mereka,’’ ujarnya.

Rio Ferdinand ikut memberikan komentar. Mantan bek Manchester United yang kini menjadi komentator itu menyebut tindakan Torres adalah hal yang konyol. ’’Malam ini (kemarin) Torres benar-benar menjadi aib,’’ kecam Ferdinand. ’’Dia seharusnya malu karena sudah mengecewak­an rekanrekan­nya. Dia juga seharusnya sadar bahwa dia sudah menerima kartu kuning. Jadi, mengapa dia memberikan kesempatan kepada wasit untuk memberinya kartu kuning kedua?’’ ucapnya. (apu/c4/bas)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia