Jawa Pos

Bukan Kemenangan Mengesanka­n

-

MUENCHEN – Bayern Muenchen diprediksi melenggang mudah ke semifinal Liga Champions Eropa. Pasalnya, me reka ”hanya” menghadapi Benfica di babak perempat final. Namun, prediksi itu tak sepenuhnya benar. Buktinya, Bayern hanya menang 1-0 saat menjamu Benfica di leg pertama perempat final kemarin (6/4).

Kemenangan tersebut memang membuat langkah Bayern di leg kedua pekan depan lebih ringan. Sebab, mereka hanya butuh bermain defensif dan mengakhiri laga dengan skor imbang di Estadio Da Luz. Meski demikian, winger Bayern Franck Ribery tidak terlalu menyukai hasil tersebut. Sebab, ini adalah kali ketiga secara beruntun timnya hanya mampu menang dengan sebiji gol. Di dua laga lainnya, Die Roten, sebutan Bayern, juga hanya menang satu gol atas FC Koeln (19/3) dan Eintracht Frankfurt (2/4).

Padahal, pada laga kemarin, boleh dibilang Bayern unggul segalanya atas tim tamu. Selain mendominas­i lapangan (63 berbanding 37 persen), Bayern membombard­ir gawang Ederson Moraes dengan enam tembakan. Namun, hanya heading Arturo Vidal pada menit kedua yang membuat Bayern bisa meraih kemenangan.

”Kami sudah memainkan tempo cepat dan membuat banyak peluang. Namun, inilah Liga Champions,” ujar Ribery kepada Four Four Two. ”Skor 1-0 bukanlah hasil yang buruk. Kini sudah saatnya kami fokus pada laga tandang kontra VfB Stuttgart Sabtu nanti,” tuturnya.

Der trainer Bayern Josep Guardiola sependapat dengan yang dilontarka­n winger 32 tahun tersebut. ”Kami sedikit bermasalah dengan 20 menit awal. Namun, aku tetap senang dengan per for ma kami,” tutur Guardiola seusai laga seperti dilansir ESPN.

Secara khusus, pelatih yang menangani Manchester City musim depan itu memuji Vidal. Mantan pemain Juventus tersebut mengukuhka­n status sebagai pemain Cile yang menjadi top scorer Liga Champions. Selama empat musim dan 35 laga, Vidal mencetak sepuluh gol. Satu gol lebih banyak daripada raihan kompatriot­nya di Cile, yakni pemain Arsenal Alexis Sanchez.

” Tidak ada keraguan pada kualitas Vidal,” puji Guardiola kepada Sky Sports. ”Dia sangat pintar, rakus, dan selalu menunjukka­n keinginan,” imbuh pelatih 45 tahun itu.

Lebih lanjut Guardiola mengatakan bahwa timnya tetap akan bermain habis-habisan meski mengantong­i keunggulan di leg kedua pekan depan. Sebab, satu gol yang dicetak kemarin belum cukup untuk menjamin peluang mereka ke semifinal. ”Kami tahu Benfica bermain dengan sangat baik. Jadi, siapa pun yang menjadi favorit adalah mereka yang bermain sangat bagus di Lisbon dan mampu mencetak gol,” jelasnya.

Terpisah, arsitek Benfica Rui Vitoria tetap bangga atas performa timnya. Sebab, mereka mampu bertahan di tengah gempuran Bayern. ”Aku adalah pelatih bahagia,” ucap Vitorio kepada Goal. ”Kami bisa tampil kompetitif melawan mereka. Dan aku harap di Da Luz nanti penonton bakal berteriak kepada kami sama seperti apa yang dilakukan fans Bayern,” ujarnya. (apu/c9/bas)

 ?? KERSTON JOENSSON/AP PHOTO ?? TIDAK ISTIMEWA: Arturo Vidal merayakan
golnya ke gawang Benfica kemarin. Kemenangan
Bayern Muenchen dianggap tidak mengesanka­n.
KERSTON JOENSSON/AP PHOTO TIDAK ISTIMEWA: Arturo Vidal merayakan golnya ke gawang Benfica kemarin. Kemenangan Bayern Muenchen dianggap tidak mengesanka­n.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia