Ini Bukan tentang Cinta
(ren)
Away
Dortmund sedang Reuni Juergen Klopp ke mantan klubnya itu terancam berakhir perih. Asian Handicap memberi voor 1 untuk Liverpool. Artinya, tim tamu diprediksi kalah minimal dua bola.
6,5
5,8
DORTMUND – Signal Iduna Park sudah seperti menjadi rumah sendiri bagi Juergen Klopp. Tujuh tahun dia membawa Borussia Dortmund meraih kejayaan dan menjadi sosok bak dewa bagi fans klub Jerman tersebut. Nah, dini hari nanti Klopp untuk kali pertama kembali ke Signal Iduna Park dengan status ”musuh”.
Datang dengan status pelatih Liverpool, Klopp sudah pasti tidak ingin timnya menuai malu. Sebaliknya, dia bisa saja membuat Dortmund dan pendukungnya meradang di kandang sendiri. ”Ini bukan soal cinta lama dan cinta baru saya. Ini tentang Liverpool melawan Dortmund,” ujar Klopp sebagaimana dikutip dari situs resmi klub.
berusia 48 tahun itu menegaskan tidak mengalami pergulatan hati. Klopp sudah terbiasa menghadapi mantan klub. Sebagaimana saat Dortmund menghadapi FSV Mainz yang sama- sama-samasama pernah dibesutdibes ut
nya. ” ”Faktanya,Faktanya, Dortmund sekarang sudah beda gaya main. Game plan sudah kami siapkan. Jika itu sukses, kami punya kesempatan,” kata dia.
Yang harus dilakukan Klopp ialah mengisolasi serangan Dortmund dari PierreEmerick Aubameyang. Selama Europa League musim ini, Dortmund minimal mencetak dua gol saat bermain di kandang sendiri. Catatan tersebut sejalan dengan rekor gol per Dortmund dalam sepuluh laga terakhir di semua ajang, yakni dua gol.
Untuk meredam hal itu, Klopp mempertahankan komposisi dalam tiga laga terakhir. Bersama duet Mamadou Sakho dan Dejan Lovren sebagai bek tengah, Liverpool ke bobolan 1,6 gol per laga. Klopp konf i idend e n memasang S Sakhoa kh o mes meskipunk ip un performaperfor ma nya tengah dalam sorotan. ”Kami tidak perlu mengistirahatkan siapa pun,” ucapnya.
Dalam wawancaranya dengan ITV, kapten Liverpool Jordan Henderson menegaskan bahwa yang terbawa atmosfer reuni hanya Klopp. Tidak demikian penggawa The Reds –julukan Liverpool– yang tetap menginginkan kemenangan. Sekalipun rekor klub-klub Inggris saat bermain di Signal Iduna tidak terlalu mentereng. Dari 10 duel, hanya 1 kali wakil Inggris menang, 3 imbang, dan 6 kalah.
Henderson menegaskan bahwa Liverpool siap menghadapi tim kuat mana pun di Eropa. Buktinya, mereka berhasil menyingkirkan Manchester United di fase 16 besar lalu. ”Mudahnya, di sini kami bermain aman, lalu kami ’bunuh’ Dortmund di Anfield,” ujar gelandang bertahan berusia 25 tahun itu. Namun, Henderson sebaiknya tidak terlalu pongah. Kiper Bayern Muenchen Manuel Neuer yakin Liverpool tidak akan dengan mudah menekuk Dortmund. Sebagaimana dilansir
Neuer menyebut Dortmund sebagai tim yang kerap bermain tidak terduga. ”Bayern saja harus waswas kehilangan peluang dari Dortmund musim ini. Liverpool harus bersiap menjalani laga sulit,” tuturnya.
Dortmund sendiri tidak melakukan persiapan istimewa. Kehilangan bek Neven Subotic sampai akhir musim bukan lagi masalah besar. Pelatih Thomas Tuchel masih punya Sokratis Papastathoupoulos untuk mendampingi Mats Hummels di jantung pertahanan Dortmund.
Kebobolan dua gol melawan Werder Bremen akhir pekan lalu (2/4) harus jadi pelajaran. Sebab, itu kali pertama gawang Dortmund kebobolan setelah tiga laga kandang selalu berakhir ”Werder (Bremen) berbeda kekuatannya dengan Liverpool. Tapi, jangan sampai gugup lagi seperti kemarin (melawan Bremen). Nikmati saja permainan melawan Liverpool,” tutur Tuchel dari situs resmi klub.
Tuchel punya pengalaman menghabisi klub Inggris di Europa League musim ini. Pada babak 16 besar, Dortmund berhasil menyingkirkan Tottenham Hotspur. Klub London itu dipecundangi dalam dua Bahkan, saat bermain di Signal Iduna, Dortmund menang tiga gol tanpa balas. (ren/c9/ca)