Jawa Pos

Tanpa Kepastian Ban di Austin

-

AUSTIN – Alokasi ban Michelin yang mendadak menjelang race day GP Argentina benar-benar bikin kacau. Buntutnya jelas, drama kecelakaan yang menimpa sejumlah rider sekaligus. Bahkan, juara bertahan Jorge Lorenzo yang dikenal punya karakter balap cocok dengan ban produksi Prancis tersebut juga menjadi korban.

Menjelang balapan di Austin, Amerika Serikat, akhir pekan ini, kekhawatir­an itu masih menghantui Lorenzo. Terlempar dari lomba di tikungan pertama pada lap keenam membuat pembalap Movistar Yamaha itu gagal memperoleh poin. Lorenzo mengatakan tidak nyaman dengan ban baru yang ditawarkan Michelin.

Lorenzo memprediks­i, atau lebih tepatnya khawatir, kondisi tersebut akan berlanjut di Austin. ’’Ini adalah situasi sulit dengan Michelin. Sebab, kita tidak tahu ban model apa yang akan dibawa ke Austin,’’ papar rider berjuluk X’Fuera itu sebagaiman­a dikutip Crash.

Austin, lanjut dia, adalah trek yang membutuhka­n ban lebih lunak jika dibandingk­an dengan di Argentina.

Lorenzo menduga, karena khawatir dengan masalah keamanan, Michelin bisa jadi malah membawa ban yang lebih keras. Bahkan lebih keras daripada versi yang digunakan balapan Minggu lalu. ’’Hal seperti ini tidak bergantung kepada kami, tetapi terserah kepada Michelin,’’ ujarnya.

Perwakilan Dorna Sport di Race Direction Javier Alonso mengatakan bahwa Michelin belum menemukan petunjuk tentang penyebab meledaknya ban Scott Redding saat menjalani sesi latihan Sabtu di Argentina. Insiden itu yang membuat Michelin menarik semua ban belakangny­a di Argentina.

Satu hal yang diyakini banyak pihak adalah ban Michelin tidak mampu menahan beban berat badan pembalap di atas 100 kilogram. Dua kasus meletusnya ban Michelin terjadi pada pembalap berbadan bongsor. Sebelumnya, ban pecah terjadi pada Loriz Baz (Avintia-Ducati) dalam uji coba di Sepang. Dia berpostur tinggi 191 cm dan Redding 185 sentimeter.

Penyebab lain adalah tekanan ban yang digunakan Redding mungkin hanya setengah dari yang seharusnya.

Di Argentina bukan hanya Lorenzo yang tumbang karena ban. Tetapi juga Maverick Vinales dan Aleix Espargaro (Suzuki-Ecstar), serta Cal Cruthclow (LCR-Honda). Bahkan, kecelakaan duo Ducati diawali hilangnya cengkerama­n ban depan Andrea Iannone setelah bermanuver ekstrem di tikungan terakhir. (cak/c4/na)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia