Premium Turun, Pertamax Naik
GRESIK – Kebutuhan masyarakat Kota Pudak terhadap bahan bakar minyak (BBM) cukup tinggi. Seiring harganya yang terus menurun, konsumsi masyarakat terhadap bahan bakar kendaraan bermotor terus bertambah.
Merujuk data Pertamina, pasokan BBM ke Kota Giri mencapai 22 ribu ton per bulan. ’’Berdasar data kami, secara umum penjualan di Gresik meningkat,’’ ujar Humas PT Pertamina (Persero) Regional V Heppy Wulansari kemarin (6/4).
Menurut dia, ada penurunan penjualan premium 5 persen dalam kondisi terakhir. Dari penjualan 30 kl (kiloliter) per hari menjadi 28 kl per hari. Namun, kondisi itu tidak berpengaruh besar terhadap permintaan BBM ke Gresik. Sebab, jenis lainnya naik. Penjualan solar tercatat terkerek 11 persen. Bersamaan dengan itu, penjualan pertamax naik 4 persen.
Menurut Heppy, omzet penjualan BBM setiap daerah berbeda-beda. Hal tersebut bergantung kehidupan dan perekonomian masyarakatnya. Pertamina menilai bahwa bisnis penjualan bahan bakar di kota yang dipimpin Sambari Halim Radianto memuaskan. Perkembangan kota dan kehidupan ekonomi masyarakat yang banyak terjun ke industri menjadi salah satu penyebabnya.
Karyawan SPBU Jalan Veteran Muzamil menambahkan, penjualan kini memang naik. Perusahaannya terus mengalami peningkatan pemasukan. Kondisi tersebut terjadi untuk seluruh jenis bahan bakar. ’’Pada Februari penjualan premium mencapai 87 ribu liter/ bulan. Maret naik menjadi 109 ribu liter/bulan,’’ kata pekerja di bagian administrasi itu.
Berdasar pengamatan, para pembeli BBM selalu memadati SPBU. Antrean panjang sering tampak di 37 SPBU di Kota Pudak. Pemandangan itu tampak pula di SPBU wilayah kota. Misalnya, SPBU Jalan Veteran dan SPBU SPBU Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo. (hen/c15/dio)