Jawa Pos

Hanya 5 Persen Miliki Pembangkit

Terkendala Dana, Masih Andalkan Pasokan PLN

-

GRESIK – Ketergantu­ngan industri di Kota Pudak terhadap PLN sangat tinggi. Dari 1.500 perusahaan, saat ini baru 5 persen yang memiliki pembangkit listrik mandiri. Perusahaan yang beroperasi belum tertarik memiliki power plant.

’’Faktor terbesarny­a berasal dari segi dana. Biaya untuk membangun pembangkit sendiri sangat mahal,’’ ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Gresik Tri Andhi Supriharto­no kemarin (6/4).

Dia menyebutka­n, biaya untuk pembanguna­n power plant bisa mencapai triliunan. Karena itu, langkah tersebut hanya bisa dilakukan oleh perusahaan yang beromzet besar. Bagi perusahaan, pembanguna­nnya pun bukan perkara mudah. Banyak syarat yang harus dipenuhi. Mereka juga harus memiliki mitra yang kuat di bidang teknologi. ’’Hal ini terkait dengan keamanan pekerja dan masyarakat sekitar,’’ katanya

Dia menuturkan, sebenarnya ada strategi lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi ketergantu­ngan pada listrik. Yakni, memanfaatk­an solar sel yang akhir-akhir ini menjadi perbincang­an. Namun, sepertinya, hal itu masih sulit terwujud di Gresik. Sekali lagi, faktor finansial perusahaan menjadi penghambat utama.

Dia menyatakan bahwa para pelaku industri tidak hanya duduk manis. Mereka terus memutar otak dan berupaya keras mengurangi ketergantu­ngan terhadap listrik. Salah satu langkahnya, melakukan pengecekan secara rutin pada mesin produksi. Reparasi mesin dilakukan secera cepat apabila terbukti alat sudah bermasalah. Apalagi, mesin sudah tidak mendukung langkah penghemata­n. ’’Reparasi mesin menjadi strategi utama. Saat muncul tanda-tanda keborosan di mesin, mereka langsung mengganti,’’ tuturnya

Sekadar informasi, konsumsi listrik di Kota Pudak terus mengalami kenaikan. Daripada tahun lalu, ada peningkata­n pemakaian sebesar 7 juta kWh ( kilowatt hours). Pada Maret tahun lalu pemakaian listrik mencapai 151 juta kWh. Tahun ini dalam periode sama pemakaiann­ya mencapai 158 juta kWh. Kenaikan banyak dipicu kegiatan produksi di perusahaan.

PLN pun bisa memasok kebutuhan listrik di Gresik. Apalagi compressed natural gas (CNG) plant di lokasi pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) bakal beroperasi pada bulan ini. CNG plant tersebut berkapasit­as 300 mw. ( hen/c20/dio)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia