Polisi Tewas dalam Laka di Tol
JAKBAR – Tabrakan maut terjadi di Tol Meruya atau JORR W2 Km 11,8 Kembangan, Jakarta Barat. Kecelakaan tersebut melibatkan 2 truk dan 1 mobil patroli jalan raya (PJR). Petugas PJR Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Aiptu Suharno tewas di lokasi.
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Sudarmanto menyatakan, selain Suharno, seorang sopir colt diesel Nasir dan kernet Daryono tewas dalam insiden kecelakaan maut tersebut. ’’Anggota PJR Suharno meninggal. Sopir dan kernet truk yang sedang ditindak anggota saya meninggal dunia juga,’’ kata Sudarmanto kemarin (16/4). Sudarmanto menerangkan, pada saat itu dua anggotanya melakukan patroli di lokasi. Kemudian, keduanya melihat sebuah truk yang bermuatan besar. Mereka berniat menghentikannya. Setelah truk berhenti di bahu jalan, Aiptu Suharno keluar dan menindak truk bernopol E 9672 D yang melanggar tersebut. Lalu, sopir dan kernet truk ikut turun hingga ketiganya berdiri di belakang mobil patroli.
Nahas, tiba-tiba dari belakang, datang truk boks bernopol B 9712I F G yang dikemudikan Yoga Setia. Dia menabrak ketiganya. ’’Ketiganya tewas karena ditabrak. Kepala dan tubuh korban terlindas truk,’’ terangnya.
Saat ini sopir truk boks telah diamankan dan dibawa ke Satlantas Polres Metro Jakarta Barat. Belum diketahui penyebab sopir truk boks bisa menabrak ketiganya. Sopir truk boks sangat mungkin ditetapkan sebagai tersangka. ’’Apakah dia ngantuk atau lalai sedang kami selidiki. Kami juga sudah lakukan tes urine, tapi belum keluar hasilnya. Akibat hal itu, dia akan jadi tersangka,’’ pungkasnya.
Mantan Kasatlantas Polres Metro Jakarta Utara itu mengharapkan penerapan speedgun atau pendeteksi kecepatan laju kendaraan bukan untuk kendaraan pribadi saja, melainkan truk juga. Pasalnya, sopir truk sering kebut-kebutan. Tak heran, kecelakaan di tol masih didominasi truk. (gum/c5/ano)