Jawa Pos

Mobil Terbakar, Dua Balita Selamat

-

PROBOLINGG­O – Sebuah mobil Suzuki Ertiga terbakar di depan SMKN 2 Kraksaan, Jalan Diponegoro, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, kemarin (16/4). Insiden tersebut menggempar­kan warga sekitar. Sebab, di dalam mobil itu terdapat dua balita yang merupakan anak pemilik mobil. Untungnya, dua bocah tersebut berhasil diselamatk­an warga.

Suzuki Ertiga nopol W 1520 YD itu adalah milik Suryani Liana, 28, warga Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Awalnya, Liana bersama sang suami, Masrul, 33, memarkir mobil tersebut di pinggir jalan di depan SMKN 2 Kota Kraksaan. Keduanya mengajak dua anak mereka. Liana dan suaminya lantas masuk ke sekolah tersebut. Pasangan suami istri (pasutri) yang menjadi wiraniaga kosmetik itu berniat menawarkan produk kosmetik dan menggelar demo.

Sementara itu, dua anak mereka ditinggal di dalam mobil yang mesin dan AC-nya dibiarkan menyala. Namun, baru sekitar 15 menit keduanya masuk ke sekolah, tiba-tiba mobil tersebut terbakar. Warga sekitar yang mengetahui insiden itu segera memberi tahu pihak sekolah. Beberapa warga lain langsung berlari ke mobil tersebut, lantas menyelamat­kan dua bocah di dalamnya.

Pihak sekolah yang mendapat informasi

adanya kebakaran itu langsung menghubung­i petugas pemadam kebakaran (damkar). Namun, mobil tangki penyiram taman yang lebih dulu datang ke lokasi bergegas menyemprot­kan air untuk memadamkan api. Sekitar 30 menit kemudian, api tersebut bisa dipadamkan.

Akibat kebakaran tersebut, mobil seharga sekitar Rp 170 juta itu hangus. Uang tunai milik korban sebesar Rp 420 ribu di dalam mobil tersebut juga ludes terbakar.

Saat ini kasus itu ditangani Polres Probolingg­o. Kasatreskr­im Polres Probolingg­o AKP Mobri Cardo Panjaitan menyatakan, pihaknya masih menyelidik­i penyebab kebakaran tersebut. ’’ Berdasar keterangan sementara korban, diduga, mobil

terbakar karena korsleting,’’ tuturnya.

Kepada polisi, Liana mengakui bahwa mobilnya sering bermasalah. Sebelum insiden kebakaran itu, dia sering komplain kepada diler terkait dengan mobilnya yang acap mengalami gangguan.

Keterangan lain datang dari Husaini, 43, warga desa setempat yang menjadi saksi mata. Dia mengaku melihat salah seorang anak di dalam mobil bermain korek api. Saat itu dia sedang menambal ban di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). ’’Kebakaran awalnya dari jok belakang, bukan dari mesin,’’ ungkapnya.

Mobri mengimbau agar orang tua tidak meninggalk­an anak- anak sendirian di dalam mobil tanpa pengawasan. ’’Untungnya, dua anak korban berhasil diselamatk­an warga,’’ jelasnya. (mas/hn/c20/dwi)

 ?? ARIF MASHUDI/JAWA POS RADAR BROMO ?? HANGUS: Polisi memasang police line di sekeliling puing-puing mobil kemarin. Kobaran api saat membakar mobil (bawah).
ARIF MASHUDI/JAWA POS RADAR BROMO HANGUS: Polisi memasang police line di sekeliling puing-puing mobil kemarin. Kobaran api saat membakar mobil (bawah).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia