Jawa Pos

Curhat ke Mantan Malah Dimanfaatk­an

-

SURABAYA – Jika memiliki banyak masalah, ada baiknya tidak curhat ke mantan pacar. Sebab, bisa saja mantan yang kadang belum bisa move on akan memanfaatk­an situasi tersebut. Misalnya kasus yang dialami F, yang menjadi korban pencabulan mantan pacarnya, Ahmad Supriyanto, 20.

Kegalauan siswi kelas XI SMA itu berawal dari masalah keluarga yang dihadapiny­a. Gadis 16 tahun tersebut kerap berbeda pendapat dengan orang tuanya sehingga mereka sering terlibat perdebatan. F biasanya selalu mencoba menghindar untuk menenangka­n hati dengan menginap di temannya sekaligus curhat.

Namun, saat itu, teman korban yang tak mau lagi menampung curhatnya membuat F menanggapi Ahmad yang notabene mantan pacarnya. ’’Pelaku kerap menanyakan kabar dan menjadi teman curhat korban,’’ jelas Kanitidik I Polres Tanjung Perak Ipda Suryadi yang membawahka­n unit PPA.

Pesan singkat serta perhatian kerap kali diberikan. Hingga membuat F seolah-olah jatuh cinta lagi dengan pria yang baru diterima di Universita­s Bhayangkar­a itu. Namun, Ahmad yang masih menyimpan rasa sayang ke F ternyata memiliki niat busuk. Dia kemudian menyaranka­n F pergi dari rumah orang tuanya.

Ahmad juga yang langsung mencarikan rumah kos untuk F di Jalan Indrapura. Melihat mantannya sangat mendukung, F memberanik­an diri pergi dari rumah dan menempati rumah kos yang disediakan Ahmad. Ternyata, rumah kos itu hanyalah modus dari warga Jalan Jakarta tersebut. ’’Dengan bertempat tinggal di kos, maka memudahkan pelaku mengunjung­i korban tanpa pengawasan,’’ tambah Suryadi.

Hingga terjadilah pencabulan di rumah kos tersebut. Sementara itu, kondisi orang tua yang panik membuat mereka langsung melapor ke Mapolres Tanjung Perak. Anggota unit PPA yang terjun ke lapangan segera mencari pelaku bersama korban.

Ketika itu, petugas lebih dahulu mengamanka­n F di rumah kos. Pelaku yang mengetahui dirinya sedang dikejar polisi memilih tidak pulang ke rumah. ’’Namun, kami berhasil menemukan pelaku di Jalan Rajawali saat dia sedang ngopi,’’ kata Suryadi. (all/c19/ady)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia